- VIVAnews/Denny Armandhanu
VIVAnews - Ada yang menarik saat berkunjung ke negeri China, apalagi saat berhadapan dengan pelayanan birokrasi di kantor pemerintahan atau imigrasi setempat. Di tempat ini, masyarakat diberikan kebebasan untuk menilai kinerja pegawai, langsung di hadapan mereka.
Hal ini bisa ditemui saat pertama kali menginjakkan kaki di Negeri Tirai Bambu. Pekan lalu saat VIVAnews tiba di Beijing, saat tengah menjalani pemeriksaan visa oleh petugas di bandara, terdapat tiga tombol bertuliskan "puas-biasa saja-tidak puas," lengkap dengan gambar kartun lucu.
Pemeriksaan visa yang cepat akhirnya membuat VIVAnews menekan tombol puas, sebagai bentuk apresiasi. Tiga tombol ini adalah penilaian elektronik yang tersambung ke jaringan pengawas pegawai dikantor terkait. Tim disiplin juga dibentuk untuk memastikan kinerja pegawai tidak anjlok.
Ternyata, praktik serupa tidak hanya diterapkan di imigrasi, tapi di semua layanan publik. Tidak terkecuali bank, pemerintah kota, atau kantor komite Partai Komunis China.
Yuzhong Shan, salah seorang pengawas di Pusat Pelayanan Komunitas Barat Distrik Duanzhou, kota Zhaoqing, provinsi Guangdong, mengatakan bahwa penilaian secara langsung penting untuk menjamin kepuasan masyarakat. Dia mengatakan, penilaian nantinya akan berpengaruh pada bonus ataupun tunjangan di akhir tahun.
"Jika mereka banyak mendapatkan cap tidak puas dari masyarakat, maka bisa terkena hukuman, atau bahkan dipecat," kata dia, Rabu 4 Juli 2012.
Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat. Di antaranya adalah keramahan petugas dan kecepatan bekerja. Hal inilah yang membuat petugas pemerintah melayani dengan ramah dan bekerja dengan cepat, namun teliti.
Di Tempat Yuzhon
g bekerja, di tiap meja pelayanan masyarakat, terdapat papan nama dengan foto pegawai yang melayani. Tingkat kepiawaian pegawai dinilai dari lampu bintang di bawah foto. Pemantauan VIVAnews, kebanyakan pegawai di situ mendapat empat dari lima bintang. Di bawah
bintang, terdapat tombol elektronik bertuliskan: puas-biasa saja-tidak puas.
Kantor Administrasi kota Zhaoqing yang terletak tidak jauh dari situ juga setali tiga uang. Di kantor ini, papan nama pegawai malah lebih rinci lagi. Selain nama dan fotonya, disertakan juga nama pengawasnya, lengkap dengan nomor telepon genggamnya. Jadi jika tidak puas, warga bisa langsung mengadu kepada pengawas yang bertugas.
Penilaian di tempat ini dilakukan secara online. Dengan komputer layar sentuh di lobi, masyarakat bisa menemukan profil pegawai dan memberikan apresiasi jika kinerjanya baik, atau mengeluh jika tidak dilayani dengan prima.
"Dengan didasarkan paham 'bekerja untuk kenyamanan publik' dan melalui penggunaan sistem pelayanan terbaik, kami telah mencapai transparansi dan efisiensi tingkat tinggi di kantor administrasi," kata Direktur Kantor Administrasi kota Zhaoqing, Zhao Yue Su.
Pada tahun 2011, kantor pelayanan publik di kota ini telah melayani 9.324 orang. Zhao mengatakan, berkat sistem ini kantor layanan di Zhaoqing mendapat rekor "zero-complaint selama lima tahun berturut-turut" dengan kepuasan publik mencapai 94,5 persen. (eh)
Health Ministry Warns Dengue Fever to Bali Tourists
The Health Ministry has issued an early warning asking local and foreign tourists to remain alert against dengue hemorrhagic fever (DHF), which is on the rise in Bali.
