VIDEO: Nenek Korban Bully Anak-anak SMP

Nenek Korban 'Bullying' Para Remaja di AS
Sumber :
  • youtube/CenterNews

VIVAnews - Sebuah video berdurasi 10 menit berisi rekaman seorang nenek yang tengah dibully oleh bocah-bocah SMP dalam sebuah bis di Greece, New York memancing kemarahan warga AS. Massa yang simpati pada nenek yang diketahui bernama Karen Klein ini pun berhasil menggalang dana hingga miliaran rupiah untuk biaya liburan wanita tua malang tersebut.

Harian Herald Sun, Kamis 22 Juni 2012 memberitakan, Klein yang berusia 68 tahun ini tampak berusaha bergeming saat beberapa bocah yang diperkirakan berusia 12-13 tahun melontarkan kata-kata kasar padanya. Tak bisa berkata apa-apa, Klein hanya menangis.

Sepanjang perjalanan, bocah-bocah kurang ajar ini mengejek Klein, mulai dari berat badan, gaya rambut hingga alat bantu dengar yang dikenakannya.

Video yang direkam salah satu pelaku dengan ponselnya ini dengan cepat beredar luas di YouTube dan Facebook setelah diunggah Selasa lalu. Sampai kemarin, penontonnya sudah lebih dari 1,5 juta orang.

Akibatnya, keluarga bocah-bocah laknat ini menerima reaksi keras dari masyarakat, sementara Nenek Klein banjir dukungan.

"Saya takjub dengan reaksi yang saya terima lewat surat, e-mail, dan Facebook," kata Nenek Klein. Pihak sekolah pun menindaklanjuti kasus ini dengan memberi hukuman pada para pelaku, yang identitasnya dirahasiakan demi keamanan.

Massa yang simpati pun bersatu lewat internet, menggalang dana untuk membantu Nenek Klein menghilangkan trauma akibat bully dan menuntut para pelakunya dihukum. Usaha mereka tidak sia-sia, karena mereka berhasil mengumpulkan dana US$300 ribu atau sekitar Rp2,8 miliar.

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

Video Nenek Klein dibully  bocah SMP bisa dilihat di tautan ini.

(ren)

Anies Berkunjung ke Rumah Dinas Cak Imin: Tradisi Lebaran Kita Saling Berkumpul
Universitas Nasional (Unas) Jakarta

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera bentuk Tim Pencari Fakta dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang melibatkan Kumba Digdowiseiso

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024