Pesawat Mata-mata AS Jatuh Saat Latihan

Pesawat mata-mata nirawak AS, RQ-4 Global Hawk
Sumber :
  • Doc. U.S. Air Force

VIVAnews - Pesawat mata-mata nirawak (drone) milik Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh saat menjalani latihan rutin. Ini adalah insiden langka yang menimpa pesawat seharga triliunan rupiah tersebut.

Stasiun televisi CNN, Selasa 12 Juni 2012, memberitakan bahwa drone tipe RQ-4A Global Hawk itu jatuh di tepi sungai dekat Salisbury, Maryland. Menurut Jamie Cosgrove, juru bicara Program Penerbangan dan Penyerangan Nirawak AS, pesawat itu terbang dari pangkalan Angkatan Laut Patuxent River pada sebuah latihan rutin.

Tidak berapa lama setelah terbang, personel darat hilang kontak dengan pesawat tersebut. Lalu, AS mengirimkan pesawat jet untuk menyisir wilayah utara Maryland dan menemukan drone telah terbakar di daratan. Tidak ada korban jiwa atau properti yang rusak atas peristiwa itu.

Belum diketahui apa penyebab drone itu jatuh. Namun menurut Cosgrove, peristiwa itu sangat jarang terjadi sebelumnya. Militer AS menyegel lokasi jatuhnya drone untuk keperluan penyelidikan.

RQ-4A Global Hawk adalah satu dari lima pesawat di Program Pertahanan Udara Global Hawk AS. Pesawat ini memiliki program BAMS-D yang mampu terbang 30 jam non stop hingga ketinggian 28,4 kilometer dari permukaan bumi.

Dengan panjang 10 meter dan rentang sayap 4 meter, pesawat ini adalah yang terbesar dan tercanggih untuk misi mata-mata maupun patroli militer AS. Pesawat ini dibuat oleh perusahaan Northrop Grumman dengan harga US$176 juta atau setara Rp1,6 triliun.

Dubes Australia Beri Ucapan Selamat Idul Fitri ke Umat Muslim di Indonesia
Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Pesan Pep Guardiola ke Real Madrid: Bukan soal Permainan, Tapi Tolong Benahi Hal Ini

Pep Guardiola mendesak Real Madrid untuk ‘memperbaiki’ kondisi lapangan mereka di Santiago Bernabeu setelah hasil imbang 3-3 Manchester City di Liga Champions.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024