Berjenggot, Murid Akademi Polisi AS Dipecat

Areleh Harel, rabi Yahudi Ortodoks
Sumber :
  • haaretz.com

VIVAnews - Seorang penganut Yahudi Ortodoks di New York, Amerika Serikat, akan mengajukan gugatan terhadap Departemen Kepolisian New York (NYPD) yang telah memecatnya dari akademi polisi karena menolak mencukur jenggot. Dia mengatakan bahwa NYPD telah melakukan diskriminasi agama dengan mengeluarkannya.

Diberitakan CNN, Senin 11 Juni 2012, Fishel Litzman, 38, dipecat dari akademi polisi pada Jumat pekan lalu karena dinilai membangkang. Dia menolak mematuhi peraturan maksimal panjang jenggot polisi adalah 1 milimeter. Padahal, baru seminggu dia duduk di akademi tersebut.

Litzman yang menganut Yahudi aliran Hasidic ini mengatakan bahwa jenggot haram baginya untuk dicukur. "Mencukur jenggot dilarang di agama saya. Seumur hidup, saya membiarkan jenggot ini tumbuh alami. Ini sesuai dengan hukum di Taurat," ujarnya.

Sebenarnya aturan tidak memelihara jenggot tercantum dalam peraturan akademi polisi ketika Litzman diterima. Namun, dia menyanggupinya dan akademi yang menerima fotonya tidak mempermasalahkan apapun.

Barulah ketika masuk kelas, Ayah lima anak ini ditegur dan diminta berkali-kali untuk mencukur jenggotnya. Membantah, dia sempat dihukum tidak diberi libur. Pengajarnya sempat mengatakan bahwa dia bisa memanjangkannya lagi sesuka hati jika sudah menjadi polisi.

"Saya tidak bisa. Ini masalah keyakinan beragama. Saya tidak akan memotong jenggot saya, walaupun hanya sementara, agar bisa lulus akademi," tegasnya.

Wakil Komisaris NYPD Paul Browne mempertahankan pemecatan Litzman. Dia mengatakan bahwa banyak juga anggota polisi Yahudi Hasidic yang mematuhi peraturan memotong jenggot. "Dia tidak mematuhi peraturan untuk mencukur jenggot hingga 1 mm," kata Browne.

Demi memasuki akademi polisi, Litzman mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya. Dia rencananya akan mengajukan gugatan kepada NYPD atas tuduhan diskriminasi agama.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

"Saya tidak akan menanggalkan keyakinan saya, karena saya percaya dapat sukses menjadi anggota NYPD sekaligus seorang Yahudi yang taat," kata dia. (eh)

Sosialisasi Regulasi Pelindungan Kerja Bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan

Kemnaker mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistisk Nasional (NLE), yang berorientasi pada kerja sama antar instansi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024