- Reuters
VIVAnews - Pemerintah Inggris awal pekan ini menetapkan status waspada banjir di beberapa wilayah negara tersebut. Curah hujan yang tinggi di awal musim panas juga dikhawatirkan merusak bendungan di beberapa wilayah.
Harian The Telegraph pada Minggu, 10 Juni 2012, memberitakan bahwa status waspada banjir diterapkan pada Senin setelah badan cuaca Inggris memprediksi hujan lebat di wilayah selatan menuju utara. Badan Lingkungan Inggris menetapkan 14 titik rawan banjir di wilayah Utara, Timur Laut dan Wales.
Diperkirakan, curah hujan mencapai 3 inci disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah. Minggu kemarin, lebih dari 600 warga kota Pennal, North Wales, dievakuasi setelah bendungan air kota mengalami keretakan setelah longsor.
Volume air di bendungan tersebut juga tinggi, terdapat luapan kecil. Petugas terpaksa membuka dua pintu air untuk mengurangi volume. Kerugian akibat banjir di sektor bisnis dan pariwisata diprediksi mencapai puluhan juta poundsterling.
Sementara itu, sekitar 1.000 warga di Mid Wales dievakuasi kemarin akibat banjir yang menyapu wilayah mereka. Sebanyak 150 orang berhasil di selamatkan dari arus banjir oleh tim penyelamat.
Rumah-rumah di wilayah itu rusak akibat terendam banji yang mencapai kedalaman hingga 1,5 meter. (eh)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
