Suu Kyi Disambut Meriah di Thailand

Warga Myanmar di Thailand menyambut Aung San Suu Kyi
Sumber :
  • REUTERS/Sukree Sukplang

VIVAnews - Tokoh demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi memilih mengunjungi kota Mahachai dalam lawatannya ke Thailand. Di kota dengan populasi migran Myanmar terbesar di Negeri Gajah Putih itu, Suu Kyi disambut hangat para pekerja sebangsanya.

"Jangan merasa rendah diri atau lemah. Sejarah selalu berubah," kata Suu Kyi, yang disambut riuh ribuan para migran pendukungnya. Dengan beberapa membawa spanduk 'Kami ingin pulang', para buruh migran ini tampak senang melihat kedatangan Suu Kyi yang selama ini hanya mereka lihat di televisi atau koran.

Stasiun berita Al Jazeera memberitakan, tujuan kedatangan Suu Kyi adalah untuk mencari tahu bagaimana bisa membantu mereka menghadapi masalah yang mereka hadapi. "Saya mendengarkan kalian, dan saya akan melakukan apapun sebisa saya," janji Suu Kyi dalam kunjungan Rabu kemarin.

Saat ini diperkirakan ada tiga juta pekerja migran Myanmar di Thailand. Selain diperlakukan secara tidak baik oleh orang-orang yang mempekerjakan mereka, para pekerja migran kebanyakan tidak tahu apa saja yang menjadi hak mereka.

Aung San Suu Kyi menyambangi Thailand dalam lawatan luar negeri pertamanya dalam 24 tahun pasca menduduki kursi parlemen. Rencananya, Suu Kyi akan berada di negara ini selama enam hari, dengan agenda yang padat.

Selain dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, Suu Kyi juga akan berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Dunia besok di Bangkok. Selanjutnya, dia akan mengunjungi Norwegia untuk menerima langsung hadiah Nobel yang diterimanya pada 1991.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

Menaker Ida Menuturkan Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi

Salah satu program terpenting dalam memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan secara keseluruhan adalah dengan melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024