Dunia Kecam Tewasnya 32 Anak di Suriah

Ledakan di kota Allepo, Suriah, 5 Mei 2012
Sumber :
  • REUTERS/George Ourfalian

VIVAnews - Sebanyak 90 warga sipil, 32 di antaranya anak-anak, tewas di Houla, Suriah, pada Jumat 25 Mei lalu. Kejadian ini pun mengundang kecaman dari negara-negara Barat, Liga Arab, dan PBB.

"Siapapun yang memulai dan menjalankan aksi kekerasan brutal ini harus bertanggung jawab atasnya," kata ketua tim peninjau Suriah, Robert Mood, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Jazeera Minggu 27 Mei 2012.

Government to Form Special Task Force for Handling Online Gambling

Sekjen PBB Ban Ki-moon juga mengecam pemerintahan Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang melanggar ketentuan internasional karena menggunakan senjata untuk menyerang warga sipil.

Sejauh ini, PBB mengkonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 90 orang. Namun kantor berita BBC melaporkan, para aktivis kemanusiaan Suriah menyebutkan jumlah sebenarnya lebih banyak lagi.

Sebuah video amatir yang diunggah ke dunia maya menunjukkan jasad anak-anak yang ditutupi selimut usai serangan. Kantor berita Suriah SANA menyebut jasad-jasad itu sebagai ulah kelompok teroris bersenjata.

Menurut para aktivis, beberapa korban tewas dalam baku tembak, sementara korban lainnya tewas karena dieksekusi oleh rezim militer Suriah yang juga dikenal dengan nama shabiha. Houla, yang terletak di provinsi Homs, selama ini dikenal sebagai basis pasukan oposisi.

Sementara itu, kelompok oposisi Pasukan Pemmebasan Suriah mengatakan mereka tidak bisa lagi berkomitmen untuk tetap melakukan gencatan senjata dengan situasi yang ada. "Kami umumkan bahwa rencana perdamaian yang disusun Kofi Annan sia-sia saja jika Dewan Keamanan PBB tidak mengambil tindakan untuk melindungi penduduk sipil di sini," kata mereka.

April lalu, duta perdamaian PBB-Liga Arab Kofi Annan menentukan enam poin perdamaian bagi masyarakat sipil Suriah, yang disetujui oleh Al Assad. Nyatanya, hingga saat ini kekerasan masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. (adi)

Aksi Anti Nuklir Greenpeace

Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia

Secara umum, pesawat digunakan sebagai sarana transportasi penumpang untuk keperluan komersial, namun beberapa juga dimanfaatkan sebagai perlindungan dai serangan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024