VIVAnews - Presiden Barack Obama membentuk suatu gugus tugas untuk mengawasi restrukturisasi industri otomotif Amerika Serikat (AS). Demikian ungkap pejabat AS seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, Senin 16 Februari 2009.
Gugus tugas itu akan terdiri atas anggota dari Departemen Keuangan, Tenaga Kerja, Transportasi, Perdagangan, Energi, Dewan Ekonomi Nasional (NEC), Divisi Energi dan Lingkungan Gedung Putih, Dewan Penasehat Ekonomi, dan Lembaga Pemeliharaan Lingkungan.
Tim kerja tersebut akan mendapat pengawasan langsung dari Menteri Keuangan Tim Geithnern dan gubernur NEC, Larry Summers. Gugus kerja akan memberikan masukan dan analisis terkait industri otomotif. Geithner akan mengawasi kesepakatan pinjaman dengan para produsen otomotif General Motors (GM) dan Chrysler LLC.
Sebagai tambahan, Ron Bloom, ahli restrukturisasi yang telah dikenal, akan bergabung dengan tim tersebut sebagai penasehat senior di Departemen Keuangan. Bloom adalah mantan wakil direktur bank investasi Lazard yang kini bekerja di United Steelworkers.
Perusahaan otomotif terkemuka, GM dan Chrysler LLC memiliki batas waktu hingga hari ini (Selasa 17 Februari 2009) untuk menyerahkan rincian program mereka kepada pemerintah. Desember 2008 lalu, GM menerima pinjaman federal sebesar US$ 13,4 miliar dan Chrysler mendapat US$ 4 miliar.
Dua perusahaan bermasalah tersebut harus mampu menunjukkan kemampuan untuk terus bertahan di tengah krisis. Apabila tidak berhasil, maka pemerintah akan menarik kembali pinjamannya.
GM dan Chrysler memasukkan rancangan kerja mereka kepada Kongres, Desember lalu saat kali pertama mereka meminta bantuan federal. Namun kondisi sektor industri kian memburuk sejak saat itu.
Tim Departemen Keuangan dan NEC bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan otomotif dan pemegang saham untuk menyiapkan penyerahan program kerja mereka.
"Perusahaan otomotif dan para pemegang saham diharapkan bisa menunjukkan kemajuan dalam mencapai tujuan restrukturisasi dalam rancangan kerja mereka," kata pejabat senior pemerintah. Pemerintah akan bekerja sama dengan produsen otomotif dalam menyusun strategi untuk mengembalikan pinjaman.
Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal
Selain Kabupaten Puncak, pengawasan di Papua Tengah juga dikhawatirkan tak bisa maksimal saat Pilkada 2024.
