- REUTERS/Lirio Da Fonseca
VIVAnews - Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste Jose Maria de Vasconcelos alias Taur Matan Ruak memenangkan Pemilihan Presiden Timor Leste. Taur Matan Ruak mendapatkan 61 persen suara dari 98 persen suara yang telah dihitung komisi pemilihan.
Ruak mengalahkan bekas pejuang kemerdekaan Timor Leste lainnya, Francisco Guterres "Lu Olo" yang diusung Partai Fretilin yang hanya memperoleh 38,8 persen. "Namun penghitungan masih dimutakhirkan meski diindikasikan Taur Matan Ruak mendapatkan mayoritas suara," kata anggota komisi pemilihan, Tomas Cabral, Selasa malam, 17 April 2012.
Meski posisi Presiden Timor Leste hanya seremonial, namun dinilai vital untuk mendukung stabilitas di negara termuda di Asia-Pasifik itu. "Dia bisa menjadi seorang presiden yang akan menyatukan semua kekuatan politik," kata juru bicara Taur Matan Ruak, Fidelis Magalhaes.
Ruak punya nama populer dalam dialek Tetum, bahasa asli negeri itu: "Dua Mata Tajam". Dia merupakan panglima Tentara Pembebasan Timor Leste, Falintil, terakhir sebelum merdeka. Setelah merdeka, Taur Matan Ruak menjadi Panglima Angkatan Bersenjata sampai kemudian mengundurkan diri demi maju menjadi calon presiden dari jalur perseorangan.
Cillian Nolan, seorang pakar Asia Tenggara dari International Crisis Group, menyebut kampanye Taur Matan Ruak berhasil memikat publik. Ruak menyatakan perjuangan belum berakhir karena masih ada perjuangan berikutnya yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Ini tampaknya menjadi pesan yang memikat bagi pemilih," kata Nolan.
Sementara itu, presiden yang menjabat, Jose Ramos Horta, langsung kalah di putaran pertama pemilihan. Horta kehilangan dukungan dari Perdana Menteri Xanana Gusmao dan partainya, CNRT, yang mendukungnya dalam pemilihan Presiden 2007. Kali ini, CNRT mendukung Taur Matan Ruak.
Diperkirakan 73 persen rakyat Timor Leste memilih pada Senin 16 April lalu. Penghitungan suara selanjutnya akan disahkan Mahkamah Agung. (Sumber: Reuters)
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
