Demo Hari Tanah Palestina Ricuh, 1 Tewas

Bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel pada peringatan Hari Tanah
Sumber :
  • REUTERS/Mohamad Torokman

VIVAnews - Seorang warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka tertembus peluru tentara Israel pada peringatan Hari Tanah yang diikuti ribuan demonstran. Pawai protes ricuh saat pasukan Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata di beberapa kota di Palestina.

Diberitakan Al-Jazeera, ribuan orang tumpah ruah di wilayah Tepi Barat dan Gaza pada Jumat, 30 Maret 2012, dalam memperingati tewasnya enam demonstran pada tahun 1976. Perayaan ini menjadi ajang pawai tahunan untuk mengekspresikan kemarahan atas kebijakan Israel yang diskriminatif.

Di Beit Hanun, Gaza, seorang demonstran berusia 20 tahun tewas di dekat perbatasan Israel. Di Beit Hanun dan Khan Yunis, sedikitnya 31 orang terluka, dua di antaranya dalam keadaan kritis.

Tim medis yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari CNN, mengatakan kebanyakan korban di kota Beit Hanun menderita tembakan di bagian bawah tubuh mereka. Di Khan Yunis, banyak demonstran ditembak di kaki oleh tentara Israel saat hendak menyeberang pagar perbatasan.

Demonstrasi berlangsung ricuh juga terjadi di Qalandiya, sebuah wilayah di Yerusalem, Tepi Barat. Sedikitnya 121 orang terluka, kebanyakan akibat terlalu banyak menghisap gas air mata. Peluru, gas air mata dan granat kejut tentara Israel dibalas dengan lemparan batu oleh para demonstran.

Tentara Israel juga menyerang demonstran dengan cairan bau dan membunyikan sirine yang memekakkan telinga.

Penyelenggara demonstrasi menyebut slogan pawai kali ini adalah "kebebasan bagi Yerusalem dan rakyatnya." Selain di Palestina, puluhan ribu demonstran juga menggelar protes yang sama di Mesir, Lebanon dan Yordania.

Beberapa hari sebelum pawai digelar, tentara Israel telah bersiap memperketat keamanan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dilansir Haaretz, bahkan meniadakan libur akhir pekan bagi seluruh tentara untuk berjaga di perbatasan.

24 jam sebelum demonstrasi digelar, Israel menutup akses ke Tepi Barat, termasuk melarang warga Palestina di bawah usia 40 tahun solat Jumat di masjid Al-Aqsa.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024