Pengacara China Wajib Setia ke Partai Komunis

Polisi China berpatroli di Lapangan Tiananmen, Beijing.
Sumber :
  • REUTERS/David Gray

VIVAnews - Pemerintah China memerintahkan para pengacara di negeri itu mengikuti suatu kewajiban baru. Mereka harus bersedia mengambil sumpah setia kepada Partai Komunis China, kekuatan politik tunggal di negara itu.

Menurut stasiun berita BBC, instruksi tersebut diumumkan Kementerian Kehakiman China pada Rabu waktu setempat. "Semua pengacara yang mengajukan atau memperpanjang izin praktik harus mengikuti pengambilan sumpah setia kepada negara dan kepemimpinan partai," demikian pengumuman pemerintah.

Kementerian Kehakiman sudah menunjuk sejumlah institusi penyelenggara acara pengambilan sumpah. Semua pengacara wajib mengikutinya, paling lambat tiga bulan setelah tanggal yang tertera pada sertifikat izin praktik masing-masing, ungkap kantor berita Xinhua.

"Saya berjanji akan segenap hati memenuhi tugas suci sosialisme yang sesuai dengan karakteristik China...setia kepada tanah air, rakyat, dan menjunjung tinggi kepemimpinan Partai Komunis China," demikian kutipan sumpah yang harus diikuti para pengacara di China. 

Peraturan baru itu muncul saat China mulai bersiap menjalani masa alih kepemimpinan. AKhir tahun ini, China mengalami pergantian kepemimpinan Partai Komunis dan pada awal 2013 akan memiliki presiden, perdana menteri dan kabinet baru.

Setiap jelang transisi kepemimpinan atau pada momen-momen tertentu, China sudah biasa meningkatkan tekanan kepada para pengacara yang menangani kasus-kasus yang sensitif secara politis. Tahun lalu, pemerintah mencabut izin praktik sejumlah pengacara yang membela para aktivis HAM maupun mereka yang menggugat pemerintah.

Kalangan pengacara menilai peraturan itu adalah kebijakan yang tidak perlu dan berlebihan. "Saya tidak melihat adanya dasar hukum untuk mendukung prosedur tambahan itu," kata seorang pengacara di Beijing bernama Pu Zhiqiang, seperti yang dikutip kantor berita Reuters.

"Atas dasar apa Kementerian Kehakiman menerbitkan peraturan itu. Jadi kalau tidak mau ambil sumpah, saya tidak akan dapat izin praktik?" lanjut Pu. Menurut dia, ini menunjukkan bahwa penghancur terbesar aturan hukum di China adalah Partai Komunis. (hp). 

Terpopuler: Bagian Tubuh Ini Bisa Prediksi Ukuran Penis, hingga Faktor Risiko Kanker Serviks
Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Momen Shin Tae-yong (STY) dilempar telur kembali viral dan ramai diungkit warganet jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024