VIDEO: Ledakan & Bara Api di Depan KBRI Paris

Polisi Prancis memeriksa lokasi ledakan bom di luar KBRI Paris
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier

VIVAnews -- Subuh membara di Kota Paris, Prancis. Sebuah bom rakitan meledak di antara Jalan Cortambert dan Nicolo di Distrik XVI, di dekat sebuah rumah besar dari abad ke-19 berlantai empat, di mana Kedutaan Besar Republik Indonesia berkantor.

Suara ledakan keras terdengar sekitar pukul 05.00 sampai 05.30 Rabu 21 Maret 2012 waktu setempat. Disusul nyala api membara yang jilatannya membakar setidaknya dua mobil. Kaca-kaca bangunan dalam radius 50 meter pecah. "Seperti di tengah perang. Saat melihat ke luar, saya menyaksikan api membara," kata seorang warga yang tinggal dekat lokasi.

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Bom tabung yang diletakkan dalam sebuah tas meninggalkan jejak kawah sepanjang 33 centimeter dan lebar 10 centimeter. Untung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Situs media berbahasa Prancis, Le Figaro mengabarkan, polisi langsung bergerak cepat menangani kasus ini. Mencari tiga pria yang berada di lokasi saat kejadian.

Seorang saksi mata, seorang perempuan, melaporkan, ketiganya melarikan ke dalam mobil Citroen C3, sesaat sebelum ledakan terjadi. Polisi dikabarkan telah mengamankan ketiga orang tersebut.

Sementara, situs France Soir melaporkan, tiga orang yang ditangkap masih menjalani diintrogasi oleh satuan antiteror, Brigade Antikriminal Paris. Mengutip Europe 1, mereka ditangkap di sekitar Distrik X. Kendaraan yang mereka pakai menjadi petunjuk, sesuai laporan seorang petugas kebersihan yang melaporkan keberadaan paket mencurigakan melaporkannya ke polisi.

Selain mengumpulkan keterangan, polisi Prancis juga mengamati CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. "Kami tak mengenyampingkan segala petunjuk. Saat ini baru penyelidikan awal, semua kemungkinan dipelajari," kata seorang sumber polisi.

Belum jelas siapa pelaku dan apa motif serangan tersebut. Tak dijumpai pesan teror di sekitar lokasi. Meski tak mematikan, insiden di dekat KBRI itu mendapat perhatian khusus aparat Prancis.

Sebab, waktunya tak berselang lama dengan kejadian penembakan diĀ  sekolah Ozar Hatorah di Toulouse, Senin waktu setempat, yang menewaskan empat orang, tiga di antaranya anak-anak. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menetapkan negara dalam status darurat.

Ini bukan kali pertamanya KBRI jadi sasaran teror. Pada 2004 lalu, sebuah bom yang disembunyikan di balik bendera merah putih meledak. Sepuluh orang dilaporkan luka. (sj)

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok
Putri Anne

Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?

Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024