- REUTERS/Police Cantonale du Valais/Handout
VIVAnews - Misteri masih menyelubungi penyebab kecelakaan bus di Swiss yang menewaskan 28 orang, Selasa, 13 Maret 2012. Beberapa teori pemicu kecelakaan berguguran, termasuk yang menyinggung penggunaan alkohol.
Kantor berita BBC menulis hasil otopsi terhadap supir bus tak menunjukkan ada unsur alkohol dalam darah pengendara. "Analisis kami menunjukkan tidak ada alkohol dalam darah sang sopir," kata jaksa Olivier Elsig.
Walau menolak memberi komentar, pihak berwenang menyatakan teori DVD yang ramai diberitakan media Swiss dan Belgia sebagai penyebab kecelakaan juga tidak benar.
"Berdasarkan rekaman CCTV dari lokasi kejadian, teori itu tidak terbukti. Teori DVD itu murni hanya spekulasi," kata juru bicara kepolisian Swiss, Renato Kalbermatten.
Renato pun menegaskan sang sopir tidak memacu mobilnya saat kejadian.
Menurut Jaksa Elsig, saat ini hanya tersisa tiga kemungkinan penyebab kecelakaan: masalah teknis pada bus, masalah kesehatan pada sang sopir, atau faktor kelalaian manusia.
Jenazah seluruh korban tewas telah tiba di bandara militer Melsbroek, Belgia, kemarin. Belgia pun menetapkan hari berkabung nasional selama sehari dengan mengheningkan cipta selama satu menit pada pukul 11.00 waktu setempat. Bendera setengah tiang dikibarkan.
Bus celaka itu menabrak dinding terowongan di wilayah Valais, Swiss pada Selasa malam waktu setempat dalam perjalanan kembali dari kamp ski di Val d'Anniviers menuju Belgia.
