Meksiko Kembangkan Vaksin Bagi Pecandu Heroin

Kartel narkoba Ksatria Templar di Meksiko
Sumber :
  • REUTERS/ Leovigildo Gonzalez

VIVAnews - Sebuah penelitian di Meksiko membuka kemungkinan baru dalam upaya rehabilitasi pecandu narkoba. Sekelompok ilmuwan di negeri itu kini tengah berusaha membuat vaksin yang mampu mengurangi efek kecanduan pada heroin. 

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Para peneliti di Institut Psikiatri Nasional menegaskan vaksin itu bekerja dengan baik pada tikus. Mereka siap melakukan pengujian kepada manusia. 

"Vaksin itu berguna bagi para pecandu berat narkoba yang gagal melewati proses rehabilitasi biasa," kata Maria Elena Medina, kepala balai penelitian itu, seperti dikutip dari laman The Guardian

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Vaksin itu membuat tubuh imun terhadap efek heroin. Hasilnya, pengguna takkan lagi merasakan kesenangan yang bisa mereka dapatkan ketika mengonsumsi obat terlarang itu. 

Melihat prospek keberhasilan yang tinggi, pemerintah Meksiko serta National Institute on Drug Abuse, AS, menyuntikkan bantuan dana bagi penelitian itu. 

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Di Meksiko, pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna narkoba menjadi masalah pelik. Kini, negeri itu disesaki oleh sekitar 450 ribu pecandu berat narkoba. 

Sejak tahun 2006, kekerasan yang dipicu oleh pertentangan antar kartel narkoba di negeri itu telah merenggut nyawa sekitar 47 ribu orang.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024