20-2-1986: Soviet Kirim Stasiun Luar Angkasa

Stasiun luar angkasa Mir
Sumber :
  • Wikimedia Commons / NASA

VIVAnews – Hanya selang tiga pekan pasca meledaknya pesawat ulang-alik Amerika Serikat (AS), Challenger, tepat 26 tahun lalu Uni Soviet meluncurkan stasiun angkasa luar Mir.

Menurut laman stasiun berita BBC, Mir diluncurkan untuk menggantikan stasiun angkasa luar Salyut 7 yang dipandang telah ketinggalan jaman. 

Mir yang dalam bahasa Rusia berarti “damai” atau “dunia” merupakan stasiun angkasa luar terbesar hingga awal dekade 2000. Wahana ini memiliki 6 buah dok dan bisa dihuni oleh 10 orang kosmonot.

Jumlah doknya yang tiga kali lebih banyak dari pendahulunya, membuat Mir dapat dikembangkan menjadi stasiun angkasa luar yang luas dan lengkap.
Kru pertama Mir tiba di stasiun tersebut pada 15 Maret 1986. Mereka bertugas memonitor bumi untuk mencari cadangan mineral dan kelautan serta bereksperimen mengolah berbagai macam material.

Rusia mengoperasikan stasiun angkasa luar Mir hingga bulan November 2000.  Setelah mengelilingi bumi selama lebih dari 86.000 kali, pada 23 Maret 2001, Mir dipulangkan ke bumi dan mendarat di Samudera Pasifik.

Selepas era Mir, penelitian manusia di luar angkasa dilanjutkan oleh Stasiun Angkasa luar Internasional (ISS). Stasiun ini didanai dan dikembangkan oleh sejumlah negara, seperti Rusia, Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara Eropa.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024