- Reuters/U.S. Marine Corps/Cpl. Justin Wheeler/Handout
VIVAnews - Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk mengurangi jumlah tentara AS di pangkalan Futenma, Okinawa. Mereka akan dipindahkan ke Guam. Ini bagian dari kesepakatan AS dengan Jepang bertahun-tahun lalu, yang belum terealisasi hingga sekarang.
Seperti diberitakan Reuters, Kamis 9 Februari 2012, sebelumnya pada 2006 AS sepakat untuk memindahkan sebanyak 8.000 tentaranya di pangkalan udara Futenma, Okinawa, ke Guam dan memindahkan markas militer di kota Ginowan tersebut ke lokasi lain di Jepang yang lebih sepi.
Saat ini, terdapat sekitar 18.000 tentara AS di Okinawa dari sekitar 50.000 jumlah total di Jepang. Jika dikurangi, maka 10.000 tentara sisanya sementara akan dipindahkan ke kamp Schwab yang terletak di kota Naha, juga di Okinawa, atau ke pangkalan militer AS lainnya di Pasifik.
Belum dipastikan dimana akan dibangun kembali pangkalan militer AS menggantikan Futenma. Namun, dalam pertemuan antara diplomat kedua negara awal minggu ini di Washington, Jepang menyerukan AS untuk segera memindahkan pangkalan militernya di Okinawa, demi kepentingan warga setempat.
Pada tahun 1996, pernah muncul wacana memindahkan Futenma ke kota pesisir Nago, yang juga terletak di Okinawa. Namun, ini ditentang warga karena akan mengganggu habitat laut, di antaranya rumput laut dan dugong.
Penduduk Terganggu
Selama bertahun-tahun Pangkalan Militer AS Futenma, yang berdiri sejak 1945, telah meresahkan penduduk setempat. Tidak jarang hal ini menimbulkan konflik antara kedua negara.
Warga setempat mengaku terganggu dengan suara yang berisik dan polusi. Selain itu, kelakuan tentara AS juga mengganggu warga. Tercatat, mereka sering terlibat tindak kriminal dan perkosaan.
Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanakan mengatakan bahwa pangkalan ini adalah yang paling berbahaya di dunia, karena dikelilingi oleh 100 sekolah, rumah sakit, dan pertokoan.
Namun, bagi AS, pangkalan Futenma adalah yang paling strategis karena dekat dengan China. Karena sesuai dengan strategi baru militer yang disampaikan Barack Obama tahun ini, AS akan memusatkan militernya di Asia. Diduga salah satu tujuannya adalah menandingi pengaruh China di kawasan. (ren)
Dibintangi Yuki Kato dan Dion Wiyoko, Film Demi Si Buah Hati Hadirkan Cerita Menyentuh
Film Demi Si Buah Hati bercerita tentang pasangan suami istri Dona dan Yuda, keduanya hidup bahagia.
