- Agustaracing
VIVANews - Produsen mobil ternama Jepang Mitsubishi berencana menjual pabrik mereka di Belanda seharga 1 euro (Rp12 ribu). Sebab, penjualan mereka terus menurun selama empat tahun terakhir sehingga mengakibatkan kerugian besar.
"Jika gaji 1.500 pekerja masih sanggup dibayarkan, kami mungkin akan menjual pabrik seharga 1 euro," kata juru bicara Mitsubishi, mengutip pernyataan Presiden Direktur Mitsubishi Osamu Masuko, seperti diberitakan New Zealand Herald, Rabu 8 Februari 2012.
Produsen kendaraan terbesar keempat di Jepang itu mengatakan sudah mantap akan menghentikan produksi mobil di pabrik Mitsubishi NedCar di kota Born pada akhir tahun ini. Dengan demikian, berakhirlah satu-satunya operasi manufaktur mobil Mitsubishi di Eropa.
"Keputusan Mitsubishi sungguh tak dapat dipercaya," kata Menteri Keuangan Jepang Maxime Verhagen. Serikat dagang Belanda bahkan menyebut keputusan Mitsubishi sebagai musibah, mengingat pabrik yang ditutup berlokasi di wilayah yang memiliki tingkat pengangguran tinggi.
Penutupan dilakukan menyusul antisipasi perusahaan terhadap kerugian operasi yang mencapai 220 juta euro pada tahun fiskal hingga Maret 2012. Produksi di pabrik ini menurun menjadi 50.000 kendaraan setiap tahunnya, bandingkan dengan performa puncaknya yang mencapai 200.000.
Penjualan juga mengalami penurunan ke angka 218.000, jauh jika dibandingkan tahun 2007-2008 yang mencapai 340.000. Pabrik ini diambil alih oleh Mitsubishi pada tahun 1991. Sebelumnya, pabrik ini bekerja sama dengan pemerintah Belanda memproduksi Volvo AB.
Dilansir kantor berita BBC, para pekerja berunjuk rasa untuk menunjukkan penolakan mereka. "Kami tidak ingin menjadi domba yang dibawa ke tukang jagal," kata para pekerja, yang selama ini memproduksi Colt dan Outlander.
Serikat buruh Belanda berharap, pabrik yang kolaps tersebut mendapatkan pembeli yang sesuai sehingga nasib para pekerja dapat diselamatkan.
Waspadai Pergaulan Bebas Anak: Kenali Dampak dan Tips Pencegahannya
Di era modern ini perkembangan teknologi dan informasi yang pesat membawa pengaruh besar bagi kehidupan termasuk bagi anak-anak yang bisa saja terjerumus pergaulan bebas
