Konflik Falkland, Argentina Mengadu ke PBB

Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner
Sumber :
  • REUTERS/Enrique Marcarian

VIVAnews - Ketegangan antara Argentina dan Inggris atas sengketa Pulau Falkland semakin memanas. Presiden Argentina Fernandez de Kirchner rencananya akan mengadukan Inggris ke PBB terkait upaya militerisasi negara tersebut di kepulauan Atlantik.

Seperti diberitakan CNN, Rabu 8 Februari 2012, Kirchner menuduh Inggris memanas-manasi situasi di perairan Argentina dengan mengirimkan kapal perang tercanggih milik mereka, HMS Dauntlett, ke Kepulauan Falkland. Kirchner menganggap ini adalah satu lagi upaya Inggris untuk mengklaim pulau yang oleh Argentina disebut Malvinas tersebut.

"Saya telah memerintahkan kanselir kami untuk menyerahkan nota protes secara resmi ke Dewan Keamanan dan Sidang Umum PBB atas upaya militerisasi di Atlantik ini, yang akan berpengaruh terhadap keamanan nasional," kata Kirchner.

Selain mengirimkan kapal perang, Inggris juga menugaskan Pangeran William sebagai anggota pilot helikopter tim SAR, bergabung dengan 1.700 tentara di pulau tersebut.

Anggota DPR Puji Pemerintah Antisipasi Macet Parah Sepanjang Arus Mudik 2024

Argentina menyayangkan kehadiran William sebagai seorang tentara, bukan negarawan ke wilayah sengketa. Mereka mengatakan, William datang sebagai 'si penakluk'. "Kami ingin melihatnya memakai pakaian sipil, bukan seragam militer," kata Kirchner.

Sejak abad ke 18, Argentina dan Inggris telah bersitegang soal siapa yang memiliki Pulau Falkland. Pada tahun 1982, pecang perang kedua negara memperebutkan pulau ini. Lebih dari 600 tentara Argentina dan 200 tentara Inggris tewas dalam pertempuran tersebut. Status Pulau Falkland sendiri di PBB dianggap sebagai wilayah tak bertuan.

Pemerintah Inggris berargumen rakyat Falkland menginginkan bergabung dengan Inggris. "Saya menentang jika Argentina mengatakan Inggris mencoba menjajah Falkland, karena rakyat pulau ini ingin bergabung bersama kami, namun Argentina ingin hal yang lain," kata Perdana Menteri Inggris David Cameron. (umi)

Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Tekad Pep Guardiola Bawa Man City Sabet Treble Lagi

Pep Guardiola mengatakan bahwa Manchester City berpeluang meraih treblet pada musim ini setelah merebut posisi puncak klasemen dari Arsenal usai menang 5-1 atas Luton.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024