Konvoi Sekjen PBB Dilempari Sepatu di Gaza

Ban Ki-moon
Sumber :

VIVAnews - Iring-iringan mobil Sekretaris Jenderal PBB Ban ki-moon dihadang demonstran saat memasuki Jalur Gaza, Palestina, dari Israel, Kamis 2 Februari 2012. Para demonstran lantas melempari konvoi mobil Ban dengan sepatu.

Seperti diberitakan CNN, insiden ini disampaikan oleh juru bicara PBB Eduardo del Buey yang turut dalam rombongan. Dia mengatakan, puluhan demonstran berdiri di pinggir jalan perbatasan Gaza-Israel dan melempari mereka dengan sepatu dan benda apapun yang mereka bawa.

Aksi tersebut, lanjutnya, tidak mengganggu jalannya iring-iringan. Dalam tradisi Timur Tengah, pelemparan sepatu adalah bentuk penghinaan berat terhadap seseorang. Hal ini pernah dialami oleh Mantan Presiden George W Bush di Irak, 2008 silam.

Menurut saksi mata, para demonstran di Gaza adalah anggota keluarga tahanan Palestina di penjara Israel. Mereka mengatakan bahwa PBB tidak menaruh perhatian pada penderitaan para tahanan.

Demonstrasi ini juga berujung pada dibatalkannya pertemuan Ban dengan perwakilan kelompok masyarakat di Gaza. Dalam surat terbuka yang disampaikan melalui media, perwakilan Gaza mengatakan bahwa Sekjen PBB tidak menegakkan hukum internasional terhadap Israel dan memperlakukan warga Palestina sebagai bangsa yang lemah.

Dalam surat tersebut, mereka juga mengkritik Ban yang dinilai tidak mampu menyeret Israel ke pengadilan kriminal internasional untuk serangan militer selama tiga minggu di Gaza pada 2008. Selain itu, mereka juga mengecam Ban yang menolak bertemu dengan keluarga tahanan Palestina, padahal sebelumnya, Ban berkenan menemui keluarga tentara Israel Gilad Shalit yang ditahan di Gaza.

Saat ini terdapat lebih dari 5.000 tahanan Palestina di penjara Israel. Para tahanan ini menjadi isu yang sensitif di antara kedua negara yang bertikai.

Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran

Reaksi Wajar

Menanggapi insiden tersebut, Ban mengaku mengerti rasa frustrasi para demonstran. "Saya mengerti rasa frustrasi mereka, saya datang ketiga kalinya ke Gaza untuk itu. Ada masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan di tempat ini," kata Ban.

Dalam kunjungannya ke Gaza, Ban bertemu dengan Menteri Palestina urusan Tahanan, Issa Karake. Dalam pertemuan, Ban menerima surat yang merinci masalah tahanan Palestina di Israel. Sebelum ke Gaza, Ban mengadakan pertemuan di Herzliya, Israel.

Kepada pejabat Israel, Ban mengatakan bahwa pembangunan pemukiman adalah provokasi yang tidak berguna, yang akan mengganggu jalannya perundingan damai. Selain ke Israel dan Gaza, Ban rencananya juga akan menyambangi Tepi Barat dan Yordania dalam tur Timur Tengahnya kali ini. (ren)

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU
Jayabaya.

Ramalan Jayabaya Soal Perang Dunia Ketiga, Bakal Terjadi di 2024 Karena Iran vs Israel?

Ramalan Jayabaya menyoroti kemungkinan timbulnya konflik besar yang berupa perang dunia ketiga yang terjadi antara Iran dan Israel pada tahun 2024 ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024