Masyarakat Dunia Tanggapi Kebakaran Australia

VIVAnews – Sejumlah negara mulai menawarkan bantuan kepada Australia dalam memadamkan kebakaran hutan terdahsyat yang pernah melanda Negeri Kanguru itu. Apalagi kebakaran yang berlangsung sejak akhir pekan lalu itu telah merenggut nyawa lebih dari 100 orang dan menghanguskan ratusan rumah. 

Pemerintah Selandia Baru, misalnya, menawarkan bantuan untuk memadamkan api yang berkobar di negara bagian Victoria, Australia. Perdana Menteri Selandia Baru John Key bersedia mengirim seratus orang pemadam kebakaran.

“Pasukan pemadam kami bisa diterjunkan dalam waktu 48 jam jika diperlukan,” kata Key seperti dimuat laman stasiun televisi ABC Australia, Senin (9/2).

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown mengatakan Inggris akan mengerahkan segala daya untuk membantu Australia. Pernyataan Brown disampaikan melalui hubungan telepon pada Perdana Menteri Australia Kevin Rudd.

“Brown berbicara langsung pada Rudd untuk menunjukkan simpati pada rakyat Australia, terutama mereka yang kehilangan keluarganya,” kata seorang juru bicara Brown.

Brown juga menyampaikan duka cita Ratu Elizabeth II atas tragedi kebakaran hutan yang menimpa negara bagian Victoria. Menurut Brown, Ratu Elizabeth sangat terkejut dan sedih mengetahui jumlah korban tragedi ini.

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib

Juru bicara itu mengatakan Ratu memuji kerja cepat pemerintah Australia, terutama Rudd dalam mengatasi bencana kebakaran ini.

Kebakaran semak terburuk melanda negara bagian Victoria, Australia, sejak Sabtu (7/1) lalu. Sekitar 128 orang tewas dan ratusan rumah terbakar. Angka korban tewas diperkirakan masih akan bertambah.

Udara yang kering dan angin yang berhembus kencang menyebabkan api sulit dipadamkan. Api menghanguskan 750 rumah dan suhu udara mencapai 47°. Debu terus menghujani area kebakaran diiringi letupan-letupan pohon. Ketika suhu menurun menjadi 25°pada Minggu (8/1), angin datang dan membuat arah api sulit diprediksi.

Kebakaran besar pernah melanda Australia pada 1983. Sebanyak 75 orang tewas dan 3.000 rumah terbakar di Victoria dan Australia Selatan dalam peristiwa 'Rabu Abu'. Jauh sebelumnya, dalam 'Jumat Hitam' pada 1939, 71 penduduk meninggal dan 650 bangunan hancur.

Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024