Ancaman Iran, AS-Israel Tunda Latihan Militer

Tentara AS di Afganistan
Sumber :
  • Rafal Gerszak/Reuters/file

VIVAnews - Amerika Serikat dan Israel menunda pelaksanaan latihan gabungan mereka di tengah ancaman dari Iran terkait tewasnya seorang ilmuwan nuklir. Baik AS dan Israel membantah penundaan dilakukan karena ancaman tersebut.

Seperti diberitakan Reuters, Minggu 15 Januari 2012, latihan pertahanan udara rutin kedua negara yang dinamakan "Austere Challenge 12" yang rencananya akan dilangsungkan awal tahun ini diundur hingga akhir tahun. Latihan ini adalah latihan udara terbesar antara AS dan Israel setiap tahunnya.

Penundaan dilakukan di tengah ancaman Iran terhadap AS dan Israel menyusul tewasnya Mostafa Ahmadi-Roshan, ilmuwan nuklir Iran, pada sebuah ledakan bom pekan lalu. Dilansir CNN, wakil tentara gabungan Iran, Massoud Jazayeri, mengatakan bahwa Israel dan AS pendukung terorisme dan akan mendapatkan balasan yang setimpal.

"Iran akan membuat AS, Inggris dan rezim Zionis menerima akibatnya dari tindakan mereka," kata Jazayeri.

Baik Pentagon dan Israel membantah penundaan latihan militer gabungan karena adanya ancaman tersebut. Menurut sumber di Israel yang tidak disebutkan namanya, penundaan lebih karena belum tercukupinya anggaran.

"Alasannya lebih pada penyelenggaraan, kekurangan logistik, bukan alasan ancaman," kata sumber.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Juru bicara Pentagon, Kapten John Kirby, mengatakan penundaan latihan gabungan adalah sesuatu yang biasa terjadi. "Banyak faktor yang mengakibatkan penundaan, namun secara umum, para pemimpin kedua negara meyakini latihan optimal dapat dilakukan pada akhir tahun ini," kata Kirby.

Ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat terjadi saat awal tahun ini Obama menandatangani sanksi baru atas minyak Iran. Jika diberlakukan secara penuh, sanksi ini akan menutup seluruh akses penjualan minyak Iran ke seluruh dunia.

Beberapa negara, di antaranya Uni Eropa dan Jepang, telah mulai menerapkan embargo atas minyak Iran. Pemerintah Mahmoud Ahmadinejad mengancam, jika sanksi ini berlaku, mereka akan menutup Selat Hormuz yang selama ini merupakan salah satu jalur utama pengiriman minyak mentah Timur Tengah ke berbagai negara. (umi)

Chandrika Chika

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Usai resmi ditahan, orangtua Chandrika Chika langsung menjenguk sang putri. Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry, mengungkapkan bahwa anaknya dalam keadaan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024