- Dailymail
VIVAnews - Seorang remaja berusia 15 tahun ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang di Mishan, China. Peristiwa tabrak lari ini terekam kamera CCTV.
Berawal saat Lee Shao Shao terlihat ragu-ragu saat menyeberang bersama teman-temannya. Tiba-tiba sebuah mobil yang melaju kencang dari arah kiri menabraknya hingga terseret beberapa meter.
Walau mengetahui telah menabrak seseorang, pengendara mobil tak berhenti dan meninggalkan korban.
Akibat peristiwa tersebut, wanita muda ini mengalami cedera pada bagian tulang panggul, wajah, telinga dan gigi. Kondisinya kini sudah mulai membaik. Belum ada laporan mengenai pelaku tabrak lari tersebut.
Lihat video tabrak lari di Mishan, China di tautan ini.
Peristiwa tabrak lari di China bukan kali ini saja terjadi. Beberapa waktu lalu, bocah 2 tahun Yueyue juga mengalami hal serupa. Bahkan, Yue dihantam dua kali oleh dua mobil yang berbeda. Peristiwa tersebut disaksikan banyak orang, namun ironisnya, tak satu pun menolong bayi malang yang sudah luka parah.
Selama delapan hari koma, Yue akhirnya meninggal dunia. Dunia pun mengecam kejadian tersebut. Terlebih aksi tak acuh dari masyarakat China yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Selain Yue, anak TK bernama Xiong Maoke yang baru pulang dari sekolahnya di Desa Yunfeng, Luxian tewas dilindas truk. Ini bukan kecelakaan biasa. Sebab, supir lori, Ao Yong diduga sengaja menabrak korban dua kali, untuk memastikan dia tewas. Motifnya, untuk menghindari biaya rumah sakit.
Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.
