RI-Australia Sepakat Cegah Imigran Gelap

Kapal Imigran Gelap Tenggelam di Trenngelek
Sumber :
  • Reuters/Sigit Pamungkas

VIVAnews - Masalah imigran Iran yang kerapkali dimampirkan di Indonesia sebelum menuju ke Australia menjadi salah satu fokus pertemuan bilateral Indonesia-Australia. Kedua negara pun bersepakat bahu-membahu mengambil langkah pencegahan ke depan.

"Perlu ada kerjasama antara Indonesia sebagai negara transit dan Australia sebagai negara tujuan penyelundupan imigran. Kami perlu menjabarkan arusnya supaya bisa ketahuan," kata Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa di Jakarta, Senin 9 Januari 2012.

Masalah ini, lanjutnya, telah mulai didiskusikan dalam Bali Process. Bagi Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd, penyelundupan manusia adalah isu yang sangat serius dan tak bisa diremehkan.

"Tantangannya adalah bagaimana membuat alur yang secara bertahap sulit untuk dilewati sehingga kasus imigran gelap dapat ditekan," ujar Rudd. Usaha ini, lanjutnya, hanya bisa terlaksana bila Indonesia memiliki kerjasama komprehensif dengan Australia.

Penyelundupan imigran gelap, terutama yang masih berusia anak-anak, bukan masalah baru bagi Indonesia-Australia. Untuk imigran gelap anak-anak Indonesia di Negeri Kanguru saja, 19 orang telah dipulangkan, 16 orang dipindahkan, dan tiga orang masih menjalani proses hukum.

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi

Menlu Marty mengatakan telah mempererat kerjasama dengan Australia untuk mencegah kasus seperti ini terulang. "Umumnya mereka tertipu atau ditipu sehingga mereka terlibat dalam kegiatan penyelundupan manusia tanpa sepengetahuan mereka. Jadi harus dilakukan langkah sosialiasasi untuk mencegah terulangnya kasus," tuturnya.

Kasus terakhir, sebuah kapal yang mengangkut sekitar 200 imigran tenggelam di Perairan Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu, 17 Desember 2011. Hingga 22 Desember, 90 imigran ditemukan tewas. 

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Kapal yang terbalik diketahui akan menuju Pulau Christmas Australia. Penumpang kapal ada para imigran dari Palestina, Afganistan, Iran, dan Iraq yang sedang mencari suaka. (umi)

Trail of The Kings Danau Toba 2024.(dok BPODT)

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024