Lebih Setahun Absen, Israel-Palestina Bertemu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (tengah)
Sumber :
  • REUTERS/Mohamad Torokman

VIVAnews - Setelah lebih dari setahun stagnan, Palestina dan Israel akhirnya kembali ke meja perundingan. Belum ada hasil yang memuaskan pada pertemuan pertama itu, namun kedua pihak berjanji melanjutkan kembali perundingan walau harus secara rahasia.

Menurut kantor berita Reuters, pertemuan delegasi Israel dan Palestina itu berlangsung di ibukota Yordania, Amman, pada Selasa waktu setempat.

Direstui Surya Paloh untuk Maju Pilkada DKI 2024, Anies Baswedan Bilang Begini

Setelah lebih dari setahun tidak berunding, kedua pihak membicarakan kemungkinan untuk melibatkan pemimpin masing-masing di forum mendatang, yaitu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Presiden Mahmoud Abbas dari Palestina.

Negosiasi terakhir terjadi di akhir 2010, yang berakhir buntu. Saat itu, Israel menolak memperbaharui penundaan parsial atas pembangunan untuk pemukim Yahudi di Tepi Barat, seperti yang diminta Palestina.

Menteri Luar Negeri Yordania, Nasser Judeh, sebagai tuan rumah mengungkapkan pertemuan kali ini juga belum memberi hasil yang berarti. "Paling penting adalah kedua pihak sudah bertatap muka," kata Judeh.

Dia menambahkan, kedua pihak untuk sementara ini tidak akan mempublikasikan hasil pertemuan. Ini berguna supaya kedua delegasi tidak langsung ditekan oleh opini publik dari masing-masing pihak yang menuntut agar pemerintah mereka tidak mengalah.

Judeh mengungkapkan bahwa kedua pihak punya waktu hingga 26 Januari 2012 untuk mencapai kemajuan dan pertemuan lanjutan akan kembali digelar di Yordania. "Pertemuan itu berlanjut tanpa ada pemberitahuan jadwal," kata Judeh.

Palestina bersikukuh agar Israel meninggalkan wilayah-wilayah yang mereka kuasai sejak akhir Perang 1967. Selama Israel menduduki wilayah-wilayah itu, termasuk di sebagian Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, Palestina sulit menjadi negara yang sepenuhnya merdeka dan berdaulat.

Sebaliknya, Israel menyatakan bahwa perdamaian di Timur Tengah bisa tercipta tanpa harus disertai syarat-syarat dari Palestina. Dua sikap yang bertentangan itulah yang menjadi salah satu pangkal krisis di Timur Tengah.

Verrell Bramasta

Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran

Tidak hanya itu, selama liburan Verrell Bramasta menunjukan sikap mandiri yang tidak ingin mengandalkan bantuan orang lain. Seperti, yang tertangkap kamera baru-baru ini.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024