Kelompok Boko Haram di Balik Bom Nigeria

foto ilustrasi
Sumber :

VIVAnews - Para pemimpin dunia mengutuk aksi pemboman gereja di Nigeria, saat misa Natal sedang berlangsung. Sementara itu, kelompok Islam militan Boko Haram mengaku bertanggung jawab atas kejadian yang menewaskan sedikitnya 40 orang ini.

Dilansir dari kantor berita BBC, Senin 26 Desember, Amerika Serikat menyebut pemboman ini sebagai kekerasan tak berperikemanusiaan, sementara Inggris menyebutnya sebagai tindakan pengecut. Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle bahkan menyatakan dunia masih belum aman dari tindakan pengecut dan ketakutan akan terorisme di hari raya.

"Kami mengutuk kekerasan tak berperikemanusiaan dan hilangnya banyak nyawa saat Natal di Nigeria. Kami menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam pada rakyat Nigeria, terutama bagi mereka yang ditinggalkan," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.

Terkait pemboman, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan menyebut hal ini sebagai upaya menghancurkan kebebasan dan perdamaian di Nigeria. Ia pun menyerukan pada seluruh rakyat untuk bersatu melawan setiap usaha penghancuran kebebasan.

Pengusutan terhadap pengeboman yang meledak di dekat gereja St. Theresa di Madalla masih berlangsung. Namun kelompok Islam militan Boko Haram muncul dan lewat juru bicara mereka, Abdul-Qaqa, mengaku yang bertanggung jawab atas pemboman yang dilakukan guna menegakkan hukum Syariah.

Dilansir dari Sky News, tim penyelamat dikritik karena dinilai terlalu lamban dalam evakuasi korban, sehingga hal itu memicu amarah sekelompok orang. "Kami masih melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian, namun kami memang tidak memiliki cukup ambulans," kata Yushau Shuaib, juru bicara National Emergency Management Agency.

Jumlah korban tewas akibat bom diperkirakan sudah hampir mencapai 40 orang, sementara lebih dari 50 orang dinyatakan terluka. Bangunan dan kendaraan di sekitar gereja pun dilaporkan mengalami kerusakan berat.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024