FOTO: Derita Anak-anak Korban Badai Washi

Anak-anak korban topan Washi di Filipina
Sumber :
  • REUTERS/ Erik De Castro

VIVAnews - Daerah selatan Pulau Mindanao, Filipina porak-poranda pasca diterjang badai Washi yang berkekuatan 90 kilometer per jam. Kota Cagayan de Oro dan Iligan adalah dua kota yang paling parah akibat hantaman badai Washi.

Pasca kejadian itu, duka mendalam dialami rakyat Filipina. Terlebih anak-anak. Ratusan ribu anak dan orang tuanya tinggal di pengungsian dengan fasilitas seadanya. Kekurangan air minum yang layak, tanpa MCK memadai. Rumah mereka tak lagi bisa ditinggali.

Jembatan Comal Dibuka Usai Perbaikan, Jalur Pantura Pemalang Kembali Normal

Untuk menghilangkan trauma, relawan dari lembaga kemanusiaan World Vision menggelar sesi konseling di barak pengungsian.

Lihat foto derita anak-anak korban Badai Washi, Filipina, di tautan ini.

Di tengah kondisi ini, Presiden Filipina, Benigno Aquino III akan menetapkan badai Washi sebagai bencana nasional. Dengan demikian, Filipina bisa memperoleh dana bantuan untuk memulihkan kembali kondisi negara yang porak-poranda.

"Saya akan menandatangani pernyataan bencana nasional untuk bisa melakukan mekanisme yang akan  membuat pendanaan ekstra mengucur ke Filipina," kata Aquino saat berkunjung ke lokasi bencana seperti dimuat kantor berita Xinhua, Selasa 20 Desember 2011.

Badan Penanggulangan bencana Filipina mencatat, sejauh ini sudah mencatat 957 korban tewas akibat badai Washi. Jika ditambah dengan korban tewas akibat banjir dan longsor, totalnya diperkirakan lebih dari 1.000 jiwa.

Direktur eksekutif Badan Penanggulangan bencana Benito Ramos mengatakan, tenggat waktu pencarian korban di beberapa lokasi akan diperpanjang, karena mayat-mayat yang sebelumnya tenggelam kini mulai mengambang.

Ilustrasi Sidang Paripurna DPR

RUU DKJ Segera Disahkan, Ini 7 Poin Penting yang Disepakati

Baleg DPR RI bersama Pemerintah dan DPD telah menyepakati RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) segera dibawa ke Rapat Paripurna DPR untuk disahkan menjadi UU. 

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024