Korban Tembus 1.000, Washi Bencana Nasional

Topan Washi Filipina
Sumber :
  • Reuters/Erik De Castro

VIVAnews -- Daerah selatan Pulau Mindanao, Filipina porak-poranda pasca diterjang Badai Washi yang berkekuatan 90 kilometer per jam. Banjir bandang menerjang dua kota, daerah pertambangan longsor parah.

Empat hari berlalu pasca kejadian itu, di tengah duka, rakyat Filipina pulih -- menguburkan mayat-mayat mengapung yang mulai membusuk. Juga mengatasi permasalahan di pengungsian, di mana ratusan anak dan orang tua tinggal dengan fasilitas seadanya -- kekurangan air minum yang layak, tanpa MCK memadai.

Di tengah kondisi ini, Presiden Filipina, Benigno Aquino III akan menetapkan badai Washi sebagai bencana nasional. Dengan demikian, Filipina bisa memperoleh dana bantuan untuk memulihkan kembali kondisi negara yang porak-poranda.

"Saya akan menandatangani pernyataan bencana nasional untuk bisa melakukan mekanisme yang akanĀ  membuat pendanaan ekstra mengucur ke Filipina," kata Aquino saat berkunjung ke lokasi bencana seperti dimuat kantor berita Xinhua, Selasa 20 Desember 2011.

Menurutnya, Bank Pembangunan Asia akan memberikan hibah tambahan sebesar US$3 juta, sementara Bank Dunia akan memberi pinjaman sebesar US$500 juta. Dana ini akan dipakai Filipina memperbaiki kerusakan yang diakibatkan badai.

Aquino juga berterima kasih pada Jepang, Amerika Serikat, Australia, Rusia, dan China atas tawaran bantuannya. Ia juga meminta supaya pencarian korban hilang menjadi prioritas.

"Kami akan berusaha tanpa lelah untuk mencari para korban hilang," ujarnya. Bahkan Aquino telah membentuk satgas gabungan beberapa kementerian untuk menelusuri penyebab jatuhnya ribuan korban.

Badan Penanggulangan bencana Filipina mencatat, sejauh ini sudah 957 korban tewas akibat badai Washi. Jika ditambah dengan korban tewas akibat banjir dan longsor, totalnya diperkirakan mendekati 1.000 jiwa.

Sebagian besar korban jiwa berasal dari kota Cagayan de Oro dan Iligan yang paling parah terdampak Washi. Direktur eksekutif Badan Penanggulangan bencana Benito Ramos mengatakan, tenggat waktu pencarian korban di beberapa lokasi akan diperpanjang, karena mayat-mayat yang sebelumnya tenggelam kini mulai mengambang.

Pemukiman Elite Haiti Diacak-acak Gangster, Mayat Bergelimpangan di Jalan
Herman Khaeron

Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Demokrat Pasrah pada Prabowo

Partai Demokrat menyerahkan penuh kepada Prabowo Subianto mengenai permintaan lima kursi menteri dari Partai Golkar karena Prabowo telah memikirkan komposisi yang pas.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024