- travelanthropist.com
VIVAnews - Pemerintah Indonesia telah menandatangani kesepakatan kerangka peningkatan kerja sama dengan Vanuatu. Kesepakatan ini akan menjadi payung perjanjian kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara.
Kesepakatan ditandangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Menlu Vanuatu Alfred Carlot di Kementerian Luar Negeri Jakarta, Selasa 20 Desember 2011. Dalam pertemuan kedua menlu tersebut, dibicarakan potensi-potensi kerja sama yang mungkin dilakukan di masa depan.
"Ada potensi kerja sama yang sangat luas. Salah satunya adalah dalam bidang pembangunan dan lingkungan," kata Natalegawa dalam konferensi pers setelahnya.
Menurut pernyataan Kemlu, kesepakatan tersebut akan berfungsi sebagai payung perjanjian dan mencakup kerja sama dan kemitraan termasuk pertanian, kelautan dan perikanan, kehutanan, pendidikan, perdagangan dan investasi. Selain itu, juga akan ditingkatkan kerja sama dalam bidang pariwisata, transportasi dan kepolisian.
Kesepakatan tersebut juga akan menjadi kerangka hukum abgi kedua negara untuk saling menghormati kedaulatan masing-masing, persatuan, integritas teritorial dan prinsip non-intervensi terhadap urusan internal masing-masing.
Pada kunjungannya yang pertama kalinya ini, Carlot mengatakan bahwa penandatanganan kesepakatan ini adalah bentuk transformasi Vanuatu dari negara yang terisolir menjadi lebih aktif dalam mendekatkan diri pada negara-negara tetangga. Indonesia, ujarnya, adalah negara penting di kawasan untuk menjalin kerja sama.
"Vanuatu menyadari kekuatan dan pentingnya perekonomian Indonesia Indonesia sebagai negara terbesar keempat di dunia," kata Carlot.
Republik Vanuatu adalah negara kepulauan di Samudera Pasifik Selatan. Negara ini berbatasan dengan Australia, Kaledonia Baru, Fiji, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini. Pada abad ke 18, negara ini diperintah oleh kerajaan Inggris dan Prancis. Barulah pada tahun 1980, negara ini merdeka. Perekonomian Vanuatu bergantung sebagian besar pada pariwisata dan perikanan.
Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi merespons balihonya yang bertebaran di sejumlah titik di Jawa Tengah, yang dikaitkan dengan ancang-ancang di Pilkada Jateng
