- REUTERS
VIVAnews - Sedikitnya empat orang tewas dan sembilan terluka dalam bentrok yang terjadi di Arab Saudi. Dua tewas dalam aksi protes, sementara dua lainnya tewas dalam sebuah prosesi pemakaman di Qatif, sebelah timur Arab Saudi, yang menjadi basis kaum Syiah. Aparat Saudi menduga aksi itu didalangi pihak asing.
"Tujuan para perusuh adalah mencapai tujuan-tujuan meragukan yang diinstruksikan pemimpin asing mereka," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mansur al-Turki, seperti dikutip stasiun berita CNN, 24 November 2011. Al-Turki juga mencurigai rusuh di Kota Qatif disebabkan oleh pihak asing, walau ia menolak menyebutkan secara spesifik.
"Apa yang penting untuk dihadapi warga Arab Saudi saat ini adalah menjaga kedamaian negara dan kerajaan. Saya tidak akan menyebut kelompok yang saya maksud, namun yang penting sekarang adalah menyeret orang-orang itu ke meja hijau dan memaksa mereka mengaku siapa yang menyuruh mereka," lanjut Al-Turki, seperti dikutip dari Arab news.
Dalam kerusuhan Qatif, kelompok perusuh memblokir jalan dan membakar ban. Mereka juga memebrondong polisi dengan tembakan serta menjadikan orang-orang tak bersalah sebagai tameng.
Al-Turki menyatakan telah meminta pemerintah dan penduduk provinsi timur Arab Saudi untuk bekerjasama. Apalagi korban-korban yang jatuh juga tidak diketahui statusnya, entah mereka sebagai masyarakat sipil yang sedang naas atau termasuk salah satu yang ikut aksi kerusuhan. (adi)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
