- REUTERS/China Daily
VIVAnews - Sebuah tambang batu bara di barat daya China meledak akibat kebocoran gas. Dilaporkan, 19 pekerja tewas dan 24 lainnya masih terperangkap dalam tambang.
Menurut kantor berita Xinhua, Kamis 10 November 2011, musibah terjadi pada pukul 6.30 waktu setempat di tambang batu bara Sizhuang, kota Qujing, provinsi Yunnan. Belum diketahui persisnya jumlah pekerja yang berada di tambang saat musibah terjadi.
Sekitar 30 pemadam kebakaran, 100 penyelamat profesional, dan 300 paramedis dikerahkan untuk menyelamatkan para pekerja. Dua kendaraan komunikasi darurat, enam truk pemadam kebakaran, dan lebih dari 30 ambulans juga dikirim untuk mengevakuasi para korban.
Pemerintah provinsi Qujing sebelumnya mengumumkan bahwa telah terjadi sebuah ledakan akibat kebocoran gas dalam tambang. Musibah ini menambah panjang rekor China sebagai negara dengan rekor kematian penambang tertinggi.
Pekan lalu, sebuah ledakan di tambang menewaskan delapan pekerja di kota Sanmexia. Namun seperti dilansir dari CNN, ledakan terbesar terjadi pada 2002, dengan jumlah korban tewas mencapai 6.995 orang. (eh)