- REUTERS/ David Mercado
VIVAnews - Mungkin parade ini menakutkan bagi sebagian orang. Parade tengkorak manusia. Sebuah parade yang menampilkan tengkorak-tengkorak manusia yang telah meninggal bertahun-tahun lamanya.
Namun, bagi warga Bolivia, parade ini merupakan sebuah ritual yang ada dalam tradisi setempat. 'Hari Tengkorak', itulah nama tradisinya. Tradisi ini diperingati setiap November.
Peringatan hari tengkorak kali ini digelar di Ibukota Bolivia, La Paz, Selasa 8 November 2011. Ribuan orang keluar rumah dengan membawa tengkorak keluarga, teman, hingga milik orang-orang yang tidak dikenal.
Tengkorak-tengkorak itu dihias sedemikian rupa. Mulai penutup kepala hingga kacamata dipakaikan untuk menghias tengkorak-tengkorak itu. Rangkaian bunga juga dihiaskan. Alunan musik yang dimainkan beberapa orang juga mengiringi parade ini.
Misa tahunan ini digelar untuk menghormati mereka yang telah meninggal dan harapan agar mereka yang masih hidup selalu diberi berkah dan keberuntungan. Selain itu, menurut keyakinan masyarakat setempat, ritual ini bisa melindungi mereka darikejahatan.
Lihat perayaan hari tengkorak itu di sini.
(eh)
Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia
Kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 62 tahun. Guinness World Records mengkonfirmasi kematian tersebut dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat 12 April 2024.
