- REUTERS/Francois Lenoir
VIVAnews - Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menghadapi pemungutan suara di tengah carut marut kehidupan ekonomi Italia. Sebab, dikhawatirkan, Italia akan menjadi korban berikutnya dari krisis utang zona euro.
Ia pun menghadapi tekanan karena banyak yang memintanya untuk mundur dari jabatannya saat ini.
Sejumlah media Italia menyebutkan, pimpinan Northern League, Umberto Bossi, yang menjadi koalisinya menuntut Berlusconi untuk mengundurkan diri.
"Kami meminta perdana menteri untuk mundur," kata Bossi di luar parlemen seperti dikutip Reuters.
Berlusconi, yang telah mendominasi politik Italia selama 17 tahun itu menegaskan, tidak akan mengundurkan diri.
"Aku tidak pergi," adalah judul dalam surat kabar pro-fanatik Berlusconi Il Giornale, yang dimiliki oleh saudaranya seperti dikutip Reuters.
"Saya ingin melihat mereka yang ingin mengkhianati wajahku," katanya.
Jika dukungan Berlusconi jatuh dibawah sekitar 310 suara di DPR dari 630 kursi, dia akan menghadapi tekanan besar untuk turun. Perhitungan saat ini tampaknya menempatkan dirinya jauh dibawah angka itu.
Pihak oposisi mengatakan, kemungkinan besar akan menggulirkan mosi tidak percaya kepada Berlusconi yang akan diadakan pada minggu ini.
Italia termasuk dalam tiga besar ekonomi di zona euro dan kekhawatiran utang merupakan ancaman besar dalam krisis yang lebih luas yang dihadapi mata uang tunggal di benua tersebut.
Namun, jika Berlusconi pergi, tidak ada jaminan bahwa reformasi untuk memotong utang besar Italia dan pertumbuhan akan meningkatkan cepat.
Tidak ada kesepakatan diantara partai-partai politik baik persatuan nasional atau pemerintah agar Italia keluar dari kekacauan saat ini.
Beberapa anggota parlemen dari partai Berlusconi telah membelot selama beberapa hari. Beberapa pendukungnya pun dilaporkan akan lari dan tidak lagi memberi dukungan untuknya. Meski begitu, Berlusconi tetap menantang dan menegaskan bahwa pemerintahannya memiliki semua dukungan yang dibutuhkan.
Pemerintah Italia tengah bermasalah untuk mengatasi utang, yang nilainya sudah 120 persen dari produk domestik bruto (GDP) negara itu. Gara-gara masalah utang itu, pemerintahan Berlusconi kini dicecar oleh kubu oposisi di parlemen.
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Total Ada 297 Perkara
MK akan memulai rangkaian perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Ada 297 perkara yang teregistrasi.
