- Rafal Gerszak/Reuters/file
VIVAnews - Seorang perwira tinggi Amerika Serikat di Afganistan dicopot dari jabatannya. Itu karena dia dinilai telah melontarkan komentar yang merendahkan kredibilitas Presiden Afganistan, Hamid Karzai.
Menurut kantor berita Reuters hari ini, perwira yang dimaksud adalah Mayor Jenderal Peter Fuller. Dia menjabat sebagai Deputi Panglima Militer AS/NATO yang bertanggungjawab melatih pasukan Afganistan.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS, George Little, mengungkapkan bahwa Fuller telah dibebastugaskan dari posisinya di Afganistan pada Jumat waktu setempat oleh panglima pasukan gabungan AS dan NATO (ISAF), Jenderal John Allen.
Ini lantaran Fuller pernah berkata dalam suatu wawancara dengan harian Politico bahwa pemimpin Afganistan sudah "terkucil dari kenyataan." Afganistan, lanjut Fuller, tidak menghargai "harta dan darah" Amerika Serikat dalam memberi keamanan bagi negeri mereka.
Dalam wawancara itu Fuller mengutarakan kekesalannya atas pernyataan Presiden Karzai beberapa waktu lalu bahwa Afganistan akan berpihak ke Pakistan bila AS menyerang negara tetangganya itu. Belakangan, AS dan Pakistan bersitegang terkait soal terorisme dan milisi Taliban.
Menurut Little, Menteri Pertahanan Leon Panetta terusik dengan komentar miring Fuller kepada pemimpin Afganistan. Maka dia mendukung Jenderal Allen dalam mendepak Fuller dari jabatannya. "Pak Menteri mendukung keputusan yang diambil Jenderal Allen terkait kasus ini," kata Little.
Belum ada komentar dari Fuller maupun tanggapan dari pemerintah Afganistan atas keputusan itu.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
