Israel Cegat Kapal Aktivis Kemanusiaan Gaza

Pasukan Israel memasuki kapal aktivis ke Gaza
Sumber :
  • REUTERS/Handout/IDF

VIVAnews - Tentara Israel lagi-lagi mencegat kapal yang membawa aktivis pro-Palestina ke Jalur Gaza di perairan internasional. Dua kapal itu digiring dari Laut Mediterania ke Pelabuhan Ashdod milik Israel, 4 November 2011.

Laporan yang diturunkan oleh koran Amerika Serikat, The New York Times, menunjukkan tak ada perlakuan keras yang dialami oleh para aktivis.

Kapal yang masing-masing berbendera Kanada dan Irlandia itu mengangkut 27 aktivis, jurnalis dan awak kapal yang berasal dari sembilan negara. Mereka mengecam Pemerintah Israel atas penutupan wilayah laut di daerah Palestina.

Pihak militer Israel bersikukuh bahwa wilayah Gaza masih tertutup bagi kapal-kapal asing. 

Para aktivis menegaskan bahwa pengisolasian itu memasung hak-hak rakyat Palestina. Sementara di pihak lain, Israel bersikeras penutupan wilayah laut itu dilakukan untuk mencegah masuknya pasokan senjata ke wilayah Gaza.

Juru bicara militer Israel mengklaim bahwa kedua kapal telah bersandar di Ashdod sebelum tengah malam. Para aktivis dibawa ke kantor polisi dan imigrasi. Rencananya, mereka akan dikenai pertanyaan sebelum dikirim kembali ke negara asalnya.

Pada tanggal 31 Mei 2010, militer Israel menyerang enam kapal yang berisi para aktivis kemanusiaan di bawah bendera "Gaza Freedom Flotilla" yang tengah berlayar di Laut Mediterania. Sembilan orang tewas di atas kapal Mavi Marmara, yang menjadi kapal induk konvoi Freedom Flotilla.

Prediksi Premier League: Manchester United vs Sheffield United
Ilustrasi pedesaan

7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024