Putra Khadafi Minta Diadili di Belanda

Saif al-Islam
Sumber :
  • esquire.com

VIVAnews - Putra kedua Moammar Khadafi, Saif al-Islam, dilaporkan tengah mencari pesawat untuk membawanya ke Den Haag, Belanda, dari sebuah tempat rahasia di padang pasir. Dia akan minta diadili langsung di Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) ketimbang diadili oleh pemerintahan Dewan Transisi Nasional (NTC).

Menurut kantor berita Reuters, Jumat 28 Oktober 2011, informasi ini disampaikan oleh seorang sumber di NTC yang tidak ingin disebutkan namanya. Saif, 39, diduga memilih diadili di Belanda karena takut bernasib sama seperti ayah dan adiknya yang tewas di tangan massa anti Khadafi pekan lalu.

Niat Saif ini diketahui berkat upaya intelijen NTC yang mengaku membajak satelit penerima sambungan telepon. Saif dikatakan meminta bantuan dari negara lainĀ  untuk menyediakan pesawat ke Belanda. Namun belum ada konfirmasi dari negara bersangkutan.

"Ada kontak dengan Mali dan Afrika Selatan serta negara tetangga lainnya untuk penyediaan pesawat. Namun belum ada konfirmasi, dia masih menunggu," kata sumber.

Saif diduga melarikan diri ketika Khadafi tertangkap di Sirte pekan lalu. Diperkirakan, dia dan mantan kepala intelijen Libya, Abdullah al-Senussi, masih berada di Libya, di bawah perlindungan suku Tuareg yang berutang budi pada Khadafi.

Saif, seperti Khadafi dan beberapa putranya, adalah buronan Mahkamah Kriminal Internasional karena peran mereka dalam menggempur demonstran anti pemerintah Libya sejak Februari lalu. Pemerintahan NTC mengatakan jika Saif tertangkap, maka mereka akan mengadilinya di Libya.

"Jika tertangkap di Libya, maka mereka akan diadili berdasarkan hukum setempat. Jika mereka kabur dan tertangkap di luar negeri, misalnya Niger, maka mereka akan diadili oleh ICC," kata wakil ketua NTC, Abdel Hafiz Noga.

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

Pihak ICC mengatakan masih perlu konfirmasi kebenaran informasi NTC tersebut. Beberapa kali, NTC salah memprediksi dan informasinya tidak dapat dipertanggungjawabkan secara penuh. (umi)

Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyebut DPR bakal segera memanggil KPU bahas dugaan asusila yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024