Keluarga Khadafi Tuntut NATO ke Pengadilan

Pemimpin Libya Moammar Khadafi tewas ditembak
Sumber :
  • REUTERS/ Esam Al-Fetori

VIVAnews - Keluarga Muammar Khadafi menggugat NATO ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Mereka menuding aliansi pertahanan Atlantik Utara itu melakukan kejahatan perang dan menyebabkan kematian bekas pemimpin Libya itu.

"Kami berhak memanggil Mahkamah Pidana Internasional untuk mengusut seluruh kejadian sejak Februari 2011 hingga pembunuhan Khadafi," kata salah satu anggota keluarga Khadafi, Marcel Ceccaldi sebagaimana dilaansir laman CNN.

NATO telah menanggapi tuntutan keluarga Khadafi itu. Mereka mengatakan operasi militer di Libya telah sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB. Pejabat NATO mengatakan tidak ada target individual tertentu dalam operasi mereka.

Sebelumnya, ICC memerintahkan penangkapan Khadafi. Pimpinan yang disebut diktator itu sejatinya direncanakan akan diadili terkait kejahatan terhadap kemanusiaan. Namun, kenyataannya, Khadafi tewas dengan mengenaskan.

Saat ini, ICC juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan anak Khadafi, Saif al-Islam dan saudara tirinya, Abdullah al-Sanussi.

Kematian Khadafi saat ini masih menimbulkan polemik. Pasalnya, beredar video saat Khadafi ditangkap. Video itu menunjukkan Khadafi ditangkap dalam kondisi terluka parah, namun masih hidup.

Dalam kondisi seperti itu, pasukan yang tergabung dalam kelompok pemberontak menganiaya Khadafi. Hingga saat ini, belum ada penjelasan terkait peristiwa itu. (eh)

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel
Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 sebesar US$407,3 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan US$1,6 miliar dari Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024