Berkat Dialog, Ahmadiyah Aman di Inggris

Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Aliran kepercayaan Ahmadiyah dianggap sebagai duri dalam daging yang merusak agama Islam. Beberapa negara, termasuk Indonesia, pernah mencatat berbagai konflik berdarah yang melibatkan umat Muslim dengan komunitas Ahmadiyah. Namun, hal ini tidak pernah terjadi di Inggris.

Maqsood Ahmed, penasehat senior Faith Communities, sebuah kelompok komunitas Islam di Inggris, mengatakan paham Ahmadiyah tidak pernah menimbulkan masalah besar di Inggris karena pemerintah berhasil memfasilitasi perbedaan yang ada dengan dialog.

"Selain dialog inter-faith, juga dilakukan dialog intra-faith untuk mengatasi permasalahan yang ada," kata Ahmed pada sebuah diskusi di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Rabu 26 Oktober 2011.

Hal ini, kata Ahmed, memberikan pemahaman yang saling menguntungkan dari kedua pihak. Pada akhirnya, baik Islam dan Ahmadiyah akan saling menghargai berdasarkan prinsip keterpisahan dan berdiri secara sendiri-sendiri. Dengan dialog yang komprehensif dan berkualitas, maka komunitas Ahmadiyah dapat melebur di dalam masyarakat Islam di Inggris.

"Kami memegang prinsip lakum dinukum waliyadiin (bagiku agamaku, bagimu agamau) dan laa ikraha fiddiin (tidak ada paksaan dalam beragama)," kata Ahmed.

Inggris memiliki sembilan agama yang diakui, yang tidak beragama pun mendapatkan pengakuan. Ahmadiyah, kata Ahmed, adalah kelompok minoritas dalam komunitas Islam secara keseluruhan. Hak-hak dan keamanan mereka, dilindungi dan dijamin oleh pemerintah. Setiap kekerasan terhadap anggota jemaah Ahmadiyah akan ditindak sesuai hukum.

"Pelakunya bukan dikatakan menyerang jemaah Ahmadiyah, tapi melukai sesama manusia," tegas Ahmed.

Julie Siddiqi, Direktur Eksekutif Islamic Society of Britain, mengatakan sempat muncul kekhawatiran rusaknya komunitas Islam dengan hadirnya jemaat Ahmadiyah. Namun, dia mengatakan, ketakutan-ketakutan tersebut bukanlah hal besar yang seharusnya dipermasalahkan.

"Hal itu bukanlah prioritas. Yang prioritas adalah bagaimana mencapai kesejahteraan, keamanan dan pendidikan," kata wanita yang masuk ke dalam 100 wanita Muslim berpengaruh dunia versi Times ini.

Julie yang masuk Islam pada tahun 1995 mengakui bahwa tingkat toleransi masyarakat Inggris sangat tinggi. Tidak hanya di tengah masyarakat, namun juga di dalam lingkup keluarga. "Saya besar di tengah keluarga Kristen, tapi mereka mendukung pilihan saya masuk Islam," kata Julie. (umi)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024