Ini Pengumuman Apple Soal Kematian Steve Jobs

Pendiri Apple, Steve Jobs
Sumber :
  • REUTERS/Robert Galbraith/Files

VIVAnews - Pendiri Apple Inc, Steve Jobs, meninggal dunia di usia 56 tahun setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker pankreas yang dideritanya. Kematian Jobs diumumkan oleh perusahaan Apple pada Rabu malam, 5 Oktober 2011.

Dalam pengumuman tersebut, dilansir dari laman ABC News, Jobs disebut sebagai bapak inovasi Apple yang telah membuat dunia menjadi lebih baik. Betapa tidak, di bawah kepemimpinannya, Apple berhasil menjadi salah satu perusahaan terkemuka dunia dengan sejumlah produk inovatif, seperti iPhone, Macbook, dan kini iPad.

Berikut adalah isi pengumuman tersebut:

"Kami dengan sangat sedih mengumumkan bahwa Steve Jobs telah meninggal dunia hari ini.

Dengan energi, semangat dan kecerdasan yang briliannya, Steve adalah sumber dari berbagai inovasi yang memperkaya hidup kita. Dunia menjadi lebih baik karena Steve.

Cinta terbesarnya adalah istrinya, Laurene, dan keluarganya. Duka cita mendalam kami kepada mereka dan semua orang yang tersentuh dengan hadiah luar biasa yang diberikan Steve."

Jobs mengundurkan diri sebagai Kepala Eksekutif Korporat Apple pada Agustus lalu setelah mengatakan dia tidak bisa lagi secara rutin mengelola perusahaannya. Jobs dikenal sebagai pengusaha bertangan emas.

Setelah sempat terdepak, Jobs kembali ke Apple pada 1997 dan akhirnya menyelamatkan perusahaan itu dari ancaman kebangkrutan. Sebelum kembali ke Apple, dia juga sukses mendirikan perusahaan sinema kartun, Pixar Studio.

Jobs adalah satu-satunya pemimpin perusahaan di dunia yang digaji sebesar US$1 per bulan. Namun, Pemasukan terbesarnya berasal dari bagi hasil keuntungan perusahaan Apple dan Disney. Jobs memiliki 5,4 miliar saham Apple dan 138 juta saham Disney. Dari keduanya, dia mendapatkan keuntungan sekitar US$578 juta atau sekitar Rp4,9 triliun.

Respons Polisi soal Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim
Serangan Israel di RS Al-Shifa (Doc: Anadolu Ajansi)

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Pasukan Israel telah membunuh lebih dari 200 warga Palestina dalam serangan yang sedang berlangsung di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024