Pfizer Bangun Pabrik Viagra di Arab Saudi

Viagra
Sumber :
  • onlineviagrabuy.com

VIVAnews - Perusahaan farmasi besar asal Amerika Serikat, Pfizer, akan membangun pabrik viagra di Jeddah, Arab Saudi, yang akan selesai pada 2013. Pabrik ini nantinya akan memproduksi 1 miliar tablet dan kapsul viagra per tahunnya, untuk dipasarkan di seluruh dunia.

Seperti diberitakan oleh harian Saudi Gazette, Rabu 5 Oktober 2011, kesepakatan investasi dan kerja sama ini ditandatangani oleh Pangeran Saud bin Khalid Al-Faisal, penasehat investasi umum Saudi, dan Guy Lallemand, Presiden Direktur Pfizer untuk wilayah Afrika dan Timur Tengah.

Wakil Presiden Pfizer, Bulent Atlig, mengatakan pembangunan pabrik farmasi berteknologi tinggi seluas 65.000 meter persegi akan dimulai pada 2012 di kota King Abdullah, Jeddah, dan diharapkan mulai produksi pada 2013. Dia mengatakan bahwa pabrik ini adalah pabrik yang modern dan ramah lingkungan.

Atlig menjelaskan bahwa instalasi ini akan menyumbang 100-200 lapangan pekerjaan baru bagi warga Saudi. Dia juga memastikan bahwa para ahli di Pfizer akan berbagi pengetahuan mengenai teknolog farmasi kepada pasar lokal di negara tersebut.

Selain membuat viagra untuk pengobatan disfungsi ereksi sebagai produk utama Pfizer, pabrik ini juga akan memproduksi Lipitor, obat penurun kolesterol, dan Celebrex, obat anti pembengkakan. Setiap tahunnya, satu milar pil akan dihasilkan.

"Obat-obatan ini dibuat berdasarkan permintaan dari Arab Saudi," kata Atlig.

Pfizer adalah perusahaan terkemuka di AS yang menempati urutan ke 31 dalam daftar 500 perusahaan terbesar AS versi CNN dengan nilai pasar US$162.621. AS sendiri adalah mitra dagang terbesar Kerajaan Arab Saudi dengan nilai dagang sebesar US$33 miliar atau sekitar Rp295 triliun.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024