Kuburan Massal Ditemukan di Tripoli

Warga menggali tulang pada lokasi yang diduga kuburan massal di Tripoli, Libya
Sumber :
  • REUTERS/Suhaib Salem

VIVAnews - Pemerintah Transisi Libya mengumumkan ditemukannya kuburan massal yang diduga disemayamkan 1.270 jenazah korban pembantaian di penjara Abu Salim 1996 lalu. Kuburan massal ini diperkirakan tersebar hingga radius 100 meter.

Anggota komite Dewan Transisi Nasional (NTC), Kamal el Sherif, mengatakan lokasi kuburan massal ini telah diketahui sejak 20 Agustus lalu oleh para tentara revolusi. Beberapa tulang belulang berhasil digali dari lokasi dan diperlihatkan kepada media pada Minggu 25 September 2011.

Menurut stasiun berita CNN, belum dipastikan apakah itu adalah tulang manusia atau bukan. Belum ada tengkorak yang berhasil digali. NTC menyerukan kepada komunitas internasional untuk turut membantu penggalian dan identifikasi tulang belulang.

"Sejujurnya, kami tidak siap untuk hal ini, jadi kami meminta bantuan dari komunitas internasional. Kami perlu para ahli datang untuk mengidentifikasi DNA korban," kata salah seorang anggota komite NTC, Dr. Salem Fergani.

Fergani mengatakan penemuan kuburan massal itu berkat informasi dari mantan sipir penjara Abu Salim, Abdul Wahab Gady. Dia mengatakan kuburan massal itu terbentang dengan radius hingga 100 meter.

Masyarakat Tak Disarankan Mudik Naik Sepeda Motor

Pembantaian dilakukan pasca kerusuhan di penjara Abu Salim pada 28 Juni 1996. Kerusuhan dipicu oleh buruknya kondisi penjara dan pembatasan kunjungan keluarga. Para napi menyandera sipir dan beberapa berhasil kabur.

Tembaki Napi

Ketua TKN Prabowo-Gibran Hadir di Open House Megawati, PDIP Beri Penjelasan Begini

Menurut pengakuan seorang napi yang kabur, Hussein Shafei, kepada Human Right Watch, lima menit kerusuhan berselang, para penjaga menembaki napi dari atas tembok penjara. Kerusuhan terhenti dan sipir menjanjikan negosiasi.

Bukannya dikembalikan ke penjara, ujar Shafei, para napi diborgol dan ditutup matanya. Mereka kemudian digiring ke lapangan dan diberondong tembakan. Sipir Gady mengatakan mayat-mayat napi sebelumnya disembunyikan di balik tembok, namun dipindahkan pada tahun 1996.

Pemerintah Khadafi membantah mengetahui pembantaian tersebut dan memberikan kompensasi kepada para keluarga korban yang mengajukan gugatan ke pengadilan pada 2007. Keluarga menolak kompensasi dan mengatakan bahwa itu adalah suap. (ren)

796 Ribu AgenBRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Leb

796 Ribu AgenBRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui 796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024