Penjara Penuh, AS Keluarkan Ribuan Napi

Ilustrasi pelaku kejahatan
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Ribuan narapidana wanita di California, Amerika Serikat, segera dikeluarkan dari penjara kendati masa tahanan mereka belum habis. Ini terpaksa dilakukan karena penjara yang mereka huni sudah terlalu padat, sekaligus sebagai bentuk penghematan anggaran. Kendati di luar penjara, mereka tetap dipantau dengan wajib mengikuti program khusus.

Menurut stasiun berita CNN, 13 September 2011, sekitar 4.500 dari 10.000 napi wanita di penjara-penjara California dinyatakan layak untuk ikut program pembebasan, yang disahkan pada 2010 oleh Gubernur kala itu, Arnold Schwarzenegger. 

Badan Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California (CDCR) menyatakan mereka yang dibebaskan adalah pelaku kejahatan ringan, bukan kekerasan dan bukan seksual. Sisa masa tahanan napi tersebut juga harus kurang dari dua tahun.

Program pembebasan ini memberikan kesempatan bagi para napi yang dibebaskan untuk mengikuti kursus atau mendapatkan pekerjaan yang disediakan CDCR. Para napi ini juga tidak sepenuhnya dilepas, mereka masih akan mengenakan gelang monitor elektronik untuk memantau aktivitas dan keberadaan selama beberapa waktu.

Melalui program ini, CDCR mengatakan anggaran pemerintah California dapat dihemat hingga US$6 juta atau sekitar Rp52,2 miliar. Langkah ini dilakukan setelah pemerintahan federal menyatakan penjara di California terlalu padat. Akibatnya, kualitas perawatan medis dan mental napi menurun di bawah standar yang telah ditetapkan undang-undang.

Gubernur California saat ini, Jerry Brown, April lalu telah menandatangani rencana pemindahan 33.000 narapidana di California ke penjara negara bagian lain yang lebih lapang. Namun biaya pemindahan ini tidak murah, sekitar US$460 juta (Rp4 triliun). Anggaran untuk ini akan didiskusikan pada November mendatang. (ren)

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024