Satu Dari Enam Warga AS Hidup Miskin

Warga miskin di AS
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Angka kemiskinan di Amerika Serikat terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Data terbaru menunjukkan satu dari enam warga AS hidup dalam kemiskinan. Angka kemiskinan ini tertinggi yang pernah dialami AS.

Data tahunan yang dikeluarkan oleh Biro Sensus AS, dilansir dari CNN, Rabu 13 September 2011, menunjukkan sebanyak 46,2 juta warga AS hidup miskin pada tahun lalu. Biro sensus melaporkan tingkat kemiskinan meningkat dari 14,3 persen pada 2009 menjadi 15,1 persen pada 2010.

Angka kemiskinan ini terus meningkat dalam empat tahun belakangan. Angka terbaru kali ini adalah yang tertinggi sejak tahun 1983 dan hampir setara dengan tingkat kemiskinan pada 1993.

Kategori miskin menurut biro sensus AS adalah keluarga yang terdiri dari empat orang dan memiliki penghasilan tahunan setara atau di bawah US$22.314 (Rp194 juta), atau individu yang memiliki penghasilan tahunan kurang dari US$11.139 (Rp96,9 juta).

Data Biro sensus menunjukkan kemiskinan paling banyak diderita oleh warga kulit hitam dan hispanik dengan persentase 27,4 persen dan 26,6 persen. Mississippi di selatan dilaporkan adalah negara bagian termiskin di seluruh AS.

Data juga menunjukkan pendapatan rumah tangga di luar kategori miskin menurun hingga 2,3 persen pada 2010 menjadi US$49.445 (Rp430 juta). Angka kemiskinan dan penurunan perekonomian warga ini disebabkan oleh ekonomi AS yang tengah terpuruk. Data Agustus kemarin menunjukkan tingkat pengangguran di AS mencapai 9,1 persen.

Heboh AC Pesawat Panas, Otoritas Bandara Gelar Ramp Check di Kualanamu
Anmat Komang (62), seorang pria paruh baya warga Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya mengalami luka serius setelah dirinya diserang buaya muara, pada Kamis 11 April 2024.

Ambil Air Wudhu di Parit, Pria Tua di Kubu Raya Diserang Buaya Muara

Peristiwa itu mengakibatkan Anmat Komang mengalami luka robek yang cukup serius di bagian betis kaki sebelah kiri dan tangan kirinya akibat gigitan buaya.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024