13-9-93 Pertemuan Bersejarah Israel-Palestina

Kesepakatan damai Rabin, Arafat dan Clinton
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada 18 tahun yang lalu Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, dan pemimpin Palestina, Yasser Arafat, berjabat tangan menandai suatu perjanjian damai. Ini merupakan kali pertama kedua pemimpin dari dua bangsa yang berseteru berjabat tangan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut stasiun berita BBC, kesepakatan damai Israel dan Palestina itu disponsori oleh Amerika Serikat (AS) di bawah pimpinan Presiden Bill Clinton. Itulah sebabnya mereka berjabat tangan di halaman belakang Gedung Putih sambil disaksikan Clinton.

Perjanjian itu bernama Deklarasi Prinsip-prinsip perdamaian antara Arab dan Israel. Menurut perjanjian itu, Israel sepakat untuk menarik pasukan dari Jalur Gaza dan Tepi Barat pada April 1994. Selain itu juga disepakati pemilihan umum di kedua wilayah tersebut untuk membuka jalan bagi Palestina membentuk pemerintahan sendiri.

Kesepakatan damai itu membawa Arafat, Rabin dan Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Shimon Peres, menerima penghargaan Nobel Perdamaian 1994. Sayang, perjanjian itu tidak menjamin perdamaian berkelanjutan antara Israel dan Palestina.

Kedua bangsa hingga kini masih berkonflik setelah ditinggal mati Arafat dan Rabin.  

Megawati Kirim Surat Amicus Curiae kepada MK, Ganjar Sebut Terilhami Sosok Kartini
CEO X Elon Musk.

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

CEO X Elon Musk pada Senin, 15 April 2024 mengusulkan sedikit biaya bagi pengguna baru untuk menulis, membalas, atau menyukai postingan.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024