Demonstran Mesir Serbu Kedutaan Israel

Aksi demonstrasi di Mesir
Sumber :
  • AP Photo/Amr Nabil

VIVAnews – Demonstran menyerbu masuk ke Gedung Kedutaan Israel di Ibukota Mesir, Kairo. Polisi menggunakan gas air mata untuk menghadang para demonstran itu. Suara tembakan juga terdengar di antara kekacauan. Akibatnya, Duta Besar Israel untuk Kairo dievakuasi ke bandara guna diterbangkan keluar dari Mesir.

Seperti dilaporkan BBC, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mendesak pemerintah Mesir untuk melindungi kedutaan itu setelah Israel meminta bantuan Washington. Serangan demonstran ke Kedutaan Israel itu dinilai sebagai bentuk ketegangan hubungan antara Mesir dan Israel.

Jumat, 10 September 2011, tengah malam waktu setempat, ratusan demonstran mengancurkan dinding yang mengelilingi Kantor Kedutaan Israel di Kairo. Sekitar 30 orang di antara demonstran itu kemudian menyerbu masuk dan mengacak-acak dokumen di dalam kantor kedutaan. Lembaran-lembaran dokumen itu mereka lemparkan ke keluar jendela kedutaan.

Seorang pejabat Israel di Yerusalem mengatakan kepada Reuters, dokumen-dokumen tersebut sepertinya hanya pamflet-pamlet dan formulir-formulir yang biasa disediakan di ruang tunggu kedutaan. Namun media Mesir mengatakan, beberapa dokumen tersebut diberi tanda ‘rahasia’ atau konfidensial.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada BBC, para pengacau yang berhasil menyerbu masuk itu sebetulnya mengacak-acak kantor konsuler, bukan kantor utama kedutaan. Awalnya, pihak kepolisian Mesir hanya berdiam diri. Namun, akhirnya mereka bergerak menghadang para demonstran dan menembakkan gas air mata.

Beberapa kendaraan di luar kantor kedutaan dibakar massa. Siaran langsung televisi menunjukkan sejumlah pemrotes melemparkan bom bensin ke mobil polisi yang dikemudikan menuju kerumunan demonstran dalam upaya mencerai-beraikan kerumunan.

Tembakan terdengar di antara keributan, namun tidak jelas siapa yang menembakannya dan kepada siapa tembakan itu diarahkan. Sejumlah laporan menyebutkan, sebuah kantor polisi yang berlokasi di dekat kedutaan tersebut turut diserbu oleh para demonstran.

Media Mesir mengatakan, sekitar 200 orang terluka dalam kerusuhan tersebut. Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, dalam pernyataan resmi menyatakan bahwa telah berbicara dengan Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, dan meminta AS untuk melindungi Kedutaan Israel dari serangan demonstran.

Tak lama kemudian, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan bahwa Presiden Obama memohon kepada Mesir untuk menghormati kewajiban internasionalnya dan melindungi Kedutaan Israel. Obama juga telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mengatakan bahwa AS akan mengambil langkah-langkah untuk membantu mengatasi situasi kacau tersebut, agar tidak menimbulkan kekerasan lebih lanjut.

Duta Besar Israel, Yitzhak Levanon, beserta keluarganya, dan pejabat-pejabat Kedutaan Israel di Mesir, telah dievakuasi keluar dari Mesir dengan sebuah pesawat militer. Sementara itu, Perdana Menteri Mesir, Essam Sharaf, dikabarkan telah memanggil tim krisis di kabinetnya. Menteri Dalam Negeri Mesir juga dikabarkan telah memerintahkan pasukan kepolisian Mesir untuk bersiaga.

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi
Habib Bahar bin Smith

Habib Bahar Ngaku Pernah Didekati Artis Cantik hingga Diajak Menikah: Dia Mau Jadi Istri Kedua

Bahar bin Smith atau Habib Bahar mengungkap dalam kehidupannya ia banyak dikelilingi wanita-wanita cantik. Bahkan, dia mengaku acapkali dilamar atau diminta menjadi suami

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024