Jutaan Buruh Italia Bersiap Mogok Kerja

Presiden Italia, Giorgio Napolitano.
Sumber :
  • AP Photo/Nasser Shiyoukhi

VIVAnews - Jutaan orang anggota serikat buruh terbesar di Italia, CGIL, bersiap untuk melangsungkan mogok kerja selama sehari penuh pada Selasa, 6 September 2011. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan mereka terhadap kebijakan penghematan pemerintah.

Seperti disampaikan oleh kantor berita BBC, CGIL beranggapan kebijakan baru ini memudahkan pemerintah untuk memecat para buruh. CGIL juga menuntut pemerintah berlaku lebih tegas kepada para pengusaha penghindar pajak dan menerapkan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja.

Akibat mogok ini, banyak penerbangan dibatalkan, kereta dan bus akan berhenti beroperasi dan kebanyakan kantor pemerintah diliburkan. Aksi CGIL ini tidak didukung oleh serikat buruh lainnya yang lebih moderat. Mereka menolak ikut karena menganggap mogok kerja tidak berguna.

Aksi ini mereka lakukan di tengah perdebatan parlemen Italia mengenai paket penghematan anggaran yang lebih ketat. Presiden Italia, Giorgio Napolitano, mengatakan langkah ini perlu untuk mengembalikan kepercayaan global terhadap keuangan Italia.

Napolitano usai penutupan pasar saham Senin kemarin mengatakan bahwa penjualan obligasi Italia yang terus menurun merupakan sinyal hilangnya kepercayaan dunia terhadap negara tersebut. Diperkirakan, kebijakan penghematan ini akan diberlakukan pada minggu ini.

Penghematan juga dilakukan atas desakan negara-negara pengguna euro kepada pemerintahan koalisi Silvio Berlusconi. Kanselir Jerman Angela Merkel bahkan menyamakan krisis ekonomi Italia dengan Yunani. (eh)

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini
PM Israel Benjamin Netanyahu dan IDF

Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional

(QUE)Pihak Israel dikabarkan semakin khawatir dengan kemungkinan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Be

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024