Kanada Tawarkan Pesawat Bombardier ke RI

Demo Terbang Pesawat Bombardier CRJ700 NextGen
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnewa - Produsen pesawat terbang Kanada, Bombardier, memperkenalkan pesawat terbaru mereka untuk dapat menembus pasar Indonesia. Pesawat ini diklaim lebih hemat dari pesawat sejenis di kelasnya.

Bombardier memboyong pesawat tipe CRJ700 NextGen, pesawat penumpang berkapasitas 93 orang, ke Indonesia untuk diujicobakan. Pesawat ini adalah tipe kecil dari pesawat CRJ1000 NextGen yang coba dijual Bombardier kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Eugene Pieterge, Manajer marketing Bombardier, pada Jumat, 19 Agustus 2011, mengatakan pesawat tipe ini sangat sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia yang luas. Pesawat ini, ujarnya, merupakan pesawat yang tepat untuk melakukan penerbangan jarak pendek antar provinsi di seluruh nusantara.

"Ada enam koridor ekonomi yang menjadi target penerbangan pesawat kami, yaitu Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku," kata Pieterge.

Pieterge mengatakan pesawat tipe NextGen mengutamakan kenyamanan bagi para penumpangnya. Dia mengatakan pesawat tipe ini memiliki tempat penyimpanan bagai yang lebih luas di atas kepala, jendela samping besar berbentuk cekung memungkinkan cahaya lebih banyak masuk ke dalam kabin.

Menurut pernyataan dari Bombardier, pesawat ini memiliki sistem konsumsi bahan bakar yang lebih baik empat persen dari pesawat sejenis. Pembakaran ini menghemat anggaran maskapai hingga US$220.000 (Rp1,8 miliar) per pesawat. Sistem pembakaran ini juga mengurangi pembuangan emisi karbondioksida hingga empat persen, setara dengan pengurangan 700 ton gas rumah kaca per pesawatnya.

"Pesawat ini mengutamakan efisiensi, bobot yang ringan, serta ramah lingkungan," kata Pieterge.

Selain hemat bahan bakar, pesawat ini juga tidak membutuhkan pemeliharaan yang banyak. Keseluruhan, Bombardier mengklaim tingkat keekonomisan pesawat ini dapat membuat maskapai menghemat hingga US$1 juta (Rp8,5 miliar).

"Konsumsi bahan bakar pesawat ini lebih  hemat 15 persen dan memiliki biaya operasi yang lebih ringan per kursinya," kata Pieterge.

Garuda melum memutuskan

Untuk satu buah pesawat CRJ1000 NextGen dibanderol seharga US$45 juta atau sekitar Rp385 miliar. Saat ini pihak Bombardier tengah mempromosikan keunggulan produk ini kepada pihak Garuda. Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Mackenzie Clugston, berharap kerjasama perdagangan ini dapat segera terealisasi.

"Mengingat sektor penerbangan sipil di Indonesia yang terus berkembang, kami berharap segera menyaksikan pesawat-pesawat ini terbang melintasi kepulauan Indonesia," kata Clugston.

Belum ada keputusan resmi apakah Garuda akan membeli pesawat tersebut atau tidak. Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan Garuda masih mempertimbangkan antara membeli pesawat CRJ1000 NextGen milik Bombardier atau pesawat E-190 milik produsen pesawat Brasil, Embraer.

"Kami harus bersikap fair. Pemilihannya nanti akan bersifat terbuka. Jika sudah diputuskan juga akan diumumkan secara resmi," kata Emirsyah.

Emirsyah mengatakan garuda akan membeli sekitar 18 pesawat dari perusahaan yang terpilih nantinya. Pesawat-pesawat ini akan dioperasikan menuju kota-kota kecil di Indonesia. Diperkirakan, keputusan akan diambil pada triwulan keempat tahun ini dan dapat segera beroperasi pada tahun depan.

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Pesawat CRJ1000 NextGen pabrikan Bombardier, Kanada.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024