Konglomerat Ini Mau Bayar Pajak Lebih Tinggi

Warren Buffett
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Konglomerat Warren Buffet mengajukan tuntutan yang kemungkinan besar dihindari banyak orang kaya di AS. Dia meminta pemerintah AS agar menaikkan pajak bagi para taipan seperti dirinya.

Buffet pun bersedia membayar pajak yang dinaikkan pemerintah. Sikap Buffet itu dia lontarkan dalam kolom opini di harian The New York Times, seperti yang dipantau stasiun berita CBS, 15 Agustus 2011.

Bagi Buffet, para konglomerat di negerinya selama ini sudah dimanja oleh para politisi yang mendukung orang-orang kaya di Kongres. Padahal, menurut dia, AS sedang kesulitan keuangan dan pemerintah memiliki keterbatasan pilihan untuk menghimpun lebih banyak kas negara selain harus menaikkan pajak.

Dia berkali-kali menganjurkan pemerintah agar menerapkan pajak yang lebih tinggi bagi kaum super kaya di AS. Buffet mengungkapkan bahwa potongan pajak dari pendapatan yang dia terima pada 2010 hanya 17,4 persen. "Padahal orang-orang yang bekerja untuk saya gajinya dipotong untuk pajak sebesar antara 33% hingga 41%," kata Buffet, yang berjuluk "Orang Pintar dari Omaha."

Maka, dia mengusulkan kepada komite khusus di Kongres, yang bertugas memberi rekomendasi kepada pemerintah untuk mengatasi krisis fiskal, agar segera mengusulkan kenaikan pajak bagi orang-orang super kaya. Namun dia tidak memberi angka spesifik seberapa besar pajak harus naik.

Bagi Buffet, pajak yang tinggi pada akhirnya menciptakan banyak lapangan kerja, yang merupakan faktor vital bagi pertumbuhan ekonomi AS. Contohnya, selama dekade 1980 hingga 1990, tingkat pajak atas investasi Buffet lebih tinggi dari sekarang.

"Saya ingin mencatat bahwa terdapat penambahan hampir 40 juta pekerjaan antara 1980 hingga 2000. Setelah itu kita tahu apa yang terjadi: tingkat pajak menurun, penciptaan lapangan kerja juga merosot," tulis Buffet.

Konglomerat berusia 80 tahun itu merupakan Ketua sekaligus Kepala Eksekutif Korporat Berkshire Hathaway Inc., yang memiliki aset US$372 miliar per 2010. Menurut majalah Forbes, Buffet tahun ini menempati peringkat tiga daftar orang-orang super kaya di dunia.  (eh)

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024