- AP Photo/Pat Roque
VIVAnews - Hujan deras semalaman menyebabkan banjir di hampir seluruh wilayah Metro Manila, Filipina. Akibatnya, pemerintah meliburkan semua sekolah dan kantor pemerintahan.
Dilansir dari laman Philippine Star, Rabu, 3 Agustus 2011, hujan deras disebabkan oleh musim penghujan baratlaut yang diperparah dengan adanya badai Kabayan. Menurut Badan Pengawasan Atmosfir, Geofisika dan Astronomi Filipina (PAGASA), hujan masih akan mengguyur pulau Luzon hingga Sabtu nanti.
Menurut PAGASA, topan Kabayan masih belum akan menurun kekuatannya. Topan ini bergerak ke utara dengan kecepatan 11 kilometer per jam.
Banjir yang parah memaksa pemerintahan Manila untuk meliburkan semua sekolah dan kantor pemerintahan selama hujan deras masih berlangsung. Sekolah yang diliburkan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat universitas. Namun, para pekerja di sektor kesehatan, darurat siaga bencana dan lembaga penting lainnya tetap beroperasi.
Badai Juaning dan Kabayan yang bergerak perlahan di bagian utara Filipina telah memakan 70 orang korban di seluruh Filipina. Sebelumnya, korban tercatat 54 orang, namun dalam penyisiran ditemukan 16 orang lagi tewas tertimpa longsor di pulau Bohol
Walaupun kecepatan badai sudah mulai menurun, namun Badan Penanggulangan Resiko Bencana Filipina memperingatkan kecepatan badai bisa meningkat kembali hingga 96 kilometer per jam.
Pengakuan Chandrika Chika ke Ibunya: Gak Tau Vape yang Dihisap Ada Narkobanya
Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry dan suaminya, Jusman, pada Rabu malam 24 April 2024 mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kedatangan keduanya untuk mengecek Chika.
