PM Inggris Disuruh Pelayan Bawa Kopi

David Cameron dan istri
Sumber :
  • AP Photo/Lefteris Pitarakis

VIVAnews - Perdana Menteri Inggris, David Cameron, disuruh membawa sendiri minuman yang dia beli. Menariknya, yang menyuruh dia bukan istri atau anaknya, melainkan pelayan kafe. Walau berstatus pemimpin, Cameron menuruti saja perintah si pelayan. 

Menurut kantor berita Associated Press (AP), peristiwa itu terjadi saat Cameron membeli beberapa gelas minuman di suatu kedai kopi di kawasan wisata Tuscan, Italia, Minggu waktu setempat. Saat itu, Cameron dan istri sedang berlibur.

Seorang barista bernama Fransesca Ariani mengaku tidak sengaja menyuruh Perdana Menteri Cameron membawa sendiri minumannya. Dia saat itu memesan dua cangkir cappucini dan segelas kopi untuk dia, istri dan seseorang yang mereka ajak.

Suasana kafe saat itu sedang ramai. "Biasanya pemesan membawa sendiri minuman kopi yang telah kami buat ke mejanya," tutur rekan Fransesca yang juga sesama barista, Jody Ceruti.

Ariani mengira PM Cameron cuma pembeli biasa, lagipula dia juga berpenampilan layaknya turis. Maka, seperti yang biasa dia lakukan kepada para pengunjung lain, Ariani menyuruh Cameron membawa sendiri minuman yang telah dia buat ke meja.

Tanpa ada ajudan, Cameron pun menuruti perkataan Fransesca. Pertama dia membawa dua cangkir cappucini ke meja di teras kafe, setelah itu secangkir kopi.

Cameron lantas membayar sendiri semua minuman itu, total seharga 3,10 euro (sekitar Rp37.200). Pas, tidak kasih tip. "Biasa kok pengunjung tidak kasih tip kalau melayani sendiri," kata Ceruti.

Belakangan, Ariani pun menyatakan lebih baik dirinya saat itu tidak tahu bahwa orang yang dia suruh membawa pesanannya sendiri adalah PM Cameron. "Kalau kami melayani dia secara khusus, pengunjung lain pasti minta dilayani juga," kata Ariani.

Cameron dan istri memang terkenal pasangan yang bersahaja. Bila berlibur, mereka menggunakan uang pribadi dan tidak risih naik pesawat murah dengan pelayanan seadanya. (umi)

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya
Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024