Wabah E. Coli Jerman Dinyatakan Berakhir

Bakteri E Coli di bawah mikroskop
Sumber :
  • ecoliblog.com

VIVAnews - Mimpi buruk warga Jerman akibat wabah E. coli berakhir sudah. Pihak berwenang Jerman kemarin menyatakan negara tersebut bebas dari wabah E. coli.

Dilansir dari kantor berita Xinhua, Selasa, 27 Juli 2011, Robert Koch Institute (RKI), yang menangani penyebaran wabah di Jerman, berujar bahwa wabah E. coli dinyatakan berakhir setelah tak ada laporan kasus baru sejak tiga minggu terakhir.

Tiga minggu merupakan masa inkubasi, diagnosis, dan pelaporan, sehingga bila tidak ada laporan, wabah dinyatakan berakhir. Kasus E.Coli terakhir dilaporkan terjadi pada 4 Juli.

"Wabah E. coli di Jerman telah berakhir," kata ketua RKI, Reinhard Burger. "Saya sangat berterima kasih pada pihak-pihak yang telah turut bekerja sama dengan baik, membantu investigasi, dan merawat pasien."

Meski demikian, RKI masih akan terus mengawasi perkembangan E. coli secara intensif. Mereka menghimbau rakyat Jerman untuk terus memperhatikan kebersihan diri dan juga kebersihan makanan, karena kemungkinan adanya infeksi personal tak bisa dikesampingkan.

Sejak Mei 2011, tercatat 52 jiwa melayang dan lebih dari 4000 orang di beberapa negara Eropa terinfeksi. Penyebab wabah ini sempat simpang siur. Awalnya, mentimun asal Spanyol yang menjadi kambing hitam wabah di Jerman. Namun, terbukti mentimun ini tidak mengandung E. coli berbahaya. Kecurigaan juga sempat hinggap pada tauge dan benih fenugreek asal Inggris dan Mesir.

Sampai saat ini, sumber pasti wabah berasal belum ditentukan. Karena tuduhan sembarang ini, petani asal Spanyol mengeluhkan kerugian hingga mencapai 225 juta euro (Rp2,7 triliun) per minggunya.

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV
Tyas Mirasih.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Sambil menangis haru, Tyas Mirasih mengungkap kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung di hadapan Raffi di sebuah acara.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024